Selepas sholat duhur berjamaah perut terasa kerocongan ingin makan. Ku lihat ke dapur ada bahan tepung tapioka, tepung terigu, bawang daun, bumbu sinti, kecap, dan bumbu yang lainnya. My istri langsung terpikir untuk membuat cilok. Adapun bahan-bahan membuat cilok yaitu: tepung tapioka secukupnya, tepung terigu secukupnya ingat tepung tapioka lebih banyak dari pada tepung terigu, bawang daun secukupnya yang sudah di iris-iris tipis dan kecil, garam secukupnya, masako/royko secukupnya, air sudah masih panas dan sudah mendidih secukupnya. Kemudian buat adonannya dengan diaduk bahan-bahan yang sudah tadi disebutkan sampai merata.
Setelah merata kemudian dibentuk sesuai dengan kesenangannya. Kita ciloknya dibuat bentuk bulat seperti bola, meski hasil bulatnya belum sempurna. Sambil menyelesaikan adonan cilok yang dibentuk bulat, kita panaskan air secukupnya sampai mendidih. Jika air yang dipanaskan sudah mendidih dan adonan cilok sudah semua dibentuk bulat, maka masukkan semua cilok yang sudah berbentuk bulat itu ke dalam air yang sudah mendidih sampai ciloknya matang. Tanda-tanda ciloknya sudah matang maka akan terapung.
Sambil menunggu semua ciloknya matang dengan tanda terapung, kita siapkan bumbunya. Kebetulan di rumah ada sinti maka bumbu ciloknya pakai sinti. Sinti yang masih menggumpal kemudian diberi air agar melebur kemudia pake kecap secukupnya agar tambah sedap rasanya. Setelah semua cilok matang kemudian siapkan pada tempatnya dan taburkan bumbu sinti kecap yang tadi, aduk sampai merata. Kemudian cilok home madenya sudah siap di makan.
Cilok home made bikin perut kenyang dan isi kantong tetap tebal. Bahkan bisa makin tebal karena dijual. Keluarga senang dan bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H