Keadaan yang Tidak Stabil

Kegelisahan dan ketidak-tenteraman orang dalam masyarakat dapat pula mempengaruhi keadaan  sosial dan ekonomi. Misalnya orang selalu gelisah akan menyebabkan retaknya hubungan dengan orang lain. Mungkin akan membuat kekacauan dalam masyarakat, keadaan sosial dan ekonomi dapat keruhkannya, bahkan politikpun dapat pula terganggu apabila banyak orang yang tidak tenteram jiwanya dalam masyarakat itu.

Tetapi sebaliknya, keadaan ekonomi, sosial dan politik yang tidak stabil dapat pula mempengaruhi ketenteraman jiwa masyarakat.  Hal itu disebabkan karena goncangan apapun yang terjadi dalam masyarakat, perlu segera dihadapi oleh anggota masyarakat itu dengan jalan menyesuaikan diri (menghadapinya dengan wajar).  Untuk itu diperlukan usaha yang sungguh-sungguh, supaya ia betul-betul dapat menerimanya, serta tetap terpenuhi segala kebutuhan-kebutuhannya. Di antara kebutuhannya yang terpenting adalah rasa aman dan rasa harga diri. 

Kegoncangan politik akan membawa akibat hilangnya rasa aman, karena orang gelisah membayangkan kemungkinan yang akan terjadi akibat kegoncangan itu. Misalnya kemungkinan peperangan yang akan mengancam jiwanya atau jiwa setiap orang yang dicintainya. Demikianlah juga kegoncangan ekonomi akan cepat menimbulkan kegelisahan dalam masyarakat, karena takut kalau tidak akan terpenuhi dengan wajar kebutuhan-kebutuhan pokok dalam hidupnya.