Puasa merupakan salah satu ibadah yang banyak manfaatnya selain dapat pahala juga membuat tubuh lebih sehat. Secara hukum, salah satu macam puasa adalah puasa sunah.
Salah satu yang termasuk puasa sunah adalah puasa di bulan Dzulhijah. Rasulullah saw bersabda, yang artinya: "Dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw, (diriwayatkan bahwa) ia berkata: 'Rasulullah saw biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari 'Asyura' (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, dan hari senin dan kamis pertama setiap bulan'. (HR Abu Daud no. 2437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)".
Adapun cara berpuasa di awal bulan Dzulhijah ada 2, yaitu:
Pertama, boleh lakukan dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijah, lebih utama lagi puasa tarwiyah dan arofah (8 dan 9 Dzulhijah).
Kedua, boleh lakukan dengan memilih hari yang diinginkan, yang terpenting jangan sampai meninggalkan puasa tarwiyah dan arofah.
Jadi, puasa di awal bulan Dzulhijah itu boleh bahkan dianjurkan terutama pada puasa arofah (9 Dzulhijah).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H