Hai hai hai sobat muda....
Artikel kali ini akan membahas tentang "Self Awareness". Sebelum itu kalian sudah baca belum artikel saya minggu lalu?....Pada artikel sebelumnya kan dijelaskan bahwa Menurut CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning), terdapat 5 kunci pengembangan Sosial Emosional Learning (SEL). Salah satunya adalah Self Awareness (kesadaran diri). Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih dalam tentang self awareness. Yuk simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.
Self Awareess atau kesadaran diri merupaka Kemampuan untuk memahami emosi, pikiran, dan nilai diri sendiri dan bagaimana mereka memengaruhi perilaku lintas konteks yaitu ketika kita mampu memahami nilai yang di dapat dari lingkungan, dan mampu memberikan kontribusi ketika bertemu dengan budaya luar atau budaya lain. Ini termasuk kapasitas untuk mengenali kekuatan dan keterbatasan seseorang dengan rasa percaya diri dan tujuan yang beralasan.
Seperti:
- Mengintegrasikan identitas pribadi dan sosial
- Mengidentifikasi aset pribadi, budaya, dan bahasa
- Mengidentifikasi emosi seseorang
- Menunjukkan kejujuran dan integritas
- Menghubungkan perasaan, nilai, dan pikiran
- Memeriksa prasangka dan bias
- Mengalami efikasi diri
- Memiliki mindset berkembang
- Mengembangkan minat dan rasa tujuan
Dari pendapat diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa Self awareness ialah kemampuan seseorang dalam memahami perasaan, pikiran, serta memahami kekuatan dan kelemahan pada dirinya, bisa mengontrol emosi dengan mudah serta mampu memahami orang lain dan mampu mengerti keinginan orang lain terhadap dirinya
Self Awareness terbagi menjadi 2 jenis loh. Kira-kiraada Apa saja ya??? Nah jenis dari Self Awareness ini ternyata ada dua yaitu : Self Awareness internal dan Self Awareness eksternal.
- Self Awareness internal
Jenis yang pertama adalah Self Awareness internal. Pengertian dari Self Awareness internal ini adalah kesadaran diri individu dalam melihat atau menilai dirinya, seperti kita tau passion kita itu apa dan tahu bagaimana cara kitaberadaptasi pada lingkungan. Nah dengan demikian, individu yang memiliki self Awareness internal yang tinggi akan memudahkan dia dalam banyak hal, seperti mudah bersosial, bahagia, harapan merekapun mudah tercapai serta dapat mengontrol emosi.
- SelfAwareness Eksternal
Kebalikan dari jenis yang pertama, Jenis kesadaran diri yang kedua ialah Self Awareness Eksternal. Pengertian dari Jenis Self Awareness Ekternal ini ialah mampu memahami bagaimana orang lain memandang dirinya serta memiliki rasa empati. Individu yang mempunyai self awareness ekternal yg baik akan mampu memahami orang lain.
Aspek-aspek Self awareness menurut Goleman (1996)
Aspek yang pertama adalah kemampuan mengenali emosi , individu yang memiliki lebih mudah memahami makna dan penyebab dari emsosi yang sedang mereka rasakan serta mereka mengetahui dampak apa yang akan terjadi dari emosi tadi .
Aspek yang kedua adalah Kemampuan pengakuan terhadap diri sendiri. Individu yang mempunyai kemampuan ini mereka menyadari bahwa ada kelemahan dan kelebihan pada dirinya serta mereka menyediakan waktu untuk munasabah diri atau introspeksi diri dari, mau belajar dari pengalaman-pengalaman yang mereka dapat serta menerima kritik dan saran dari orang lain.