Lihat ke Halaman Asli

AWAS OBESITAS!!!

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pertumbuhan pada anak bersifat cepat dan lama-kelamaan bertambah lambat karena bertambahnya usia. Pertumbuhan dan perkembangan fisik pada anak dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni makanan, air, keturunan, suhu, dan lain sebagainya yang sifatnya mendukung perkembangan pada anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak di masa kanak-kanak pertengahan akhir tidak selamanya berjalan baik,akan tetapi mengalami permasalahan seperti obesitas, asma, bahkan penyakit diabetes, serta permasalahan pertumbuhan dan perkembangan fisik yang disebabkan kecelakaan. Obesitas yang terutama harus difokuskan.

Obesitas memang dianggap remeh, malah jika anak mengalami kegemukan dianggap sebagai anak sehat disbanding dengan anak yang kurus namun tercukupi kebutuhan pangannya. Hal tersebuttidak sepatutnya benar, karena obesitaslah yang mendatangkan penyakit seperti penyakit jantung bahkan diabetes. Telah banyak kasus diabetes yang mana telah menimpa anak-anak karena berbagai faktor. Obesitas adalah faktor utama yang menyebabkan diabetes. Selain itu ialah keturunan yang mengakibatkan keturunan mengalami diabetes dua kali lipat artinya beisa lebih parah dari pada yang menurunkan penyakit diabetes kepada turunannya.

Selain berakibat diabetes, obesitas juga mempengaruhi otak. Ini berawal pada permasalahan jantung yakni tidak lancarnya peredaran darah, maka dengan tidak lancarnya peredaran darah dan otak seharusnya membutuhkan aliran darah yang lancer maka otak bisa terganggu dalam perkembangan otak.

Apa yang harus dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut?

Si anak, hendaknya diajak untik selalu bergerak. Dengan pergerakan seperti apa? Dengan permainan (game) atau olahraga. Di usia anak-anak sangat bagus dipergunakan waktunya untuk berolahraga karena sistem gerak paa tubuh perlu diaktifkan dan dilatih untuk bergerak dengan tujuan mengembangkan ketangkasan pada anak dan menjadikannya orang yang aktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline