Lihat ke Halaman Asli

Rizoelart

Seniman

Viral siswa sd di medan di hukum gara gara tunggak spp

Diperbarui: 11 Januari 2025   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kolase by photoshop

Seorang siswa sekolah dasar SD swasta di Jalan STM, Kota Medan, viral karena disuruh belajar di lantai oleh wali kelas. Siswa kelas 4 SD itu disuruh belajar di lantai karena menunggak uang sekolah selama 3 bulan.

VIRAL DI SOSIAL MEDIA

Peristiwa yang menimpa siswa SD tersebut ramai setelah viral di media sosial. Berdasarkan video yang dilihat, Jumat (10/1/2025), tampak siswa SD tersebut duduk di lantai dalam ruangan kelas.
Kemudian perekam video yang ternyata merupakan orang tua siswa itu mempertanyakan soal tersebut kepada wali kelas yang saat itu sedang berada di ruangan belajar.

KRONOLOGI KEJADIAN
Orang tua siswa tersebut, Kamelia (38), mengatakan jika peristiwa dalam video terjadi pada Rabu (8/1). Dia mengaku jika anaknya itu telah duduk selama 3 hari di lantai.

"Di hari Rabu, tanggal 6 (Januari) masuk sekolah kan, jadi sekitar 3 hari itu dia memang duduknya di lantai tanpa sepengetahuan saya," kata Kamelia, Jumat (10/1).

Kamelia pun menceritakan kronologi dia mengetahui anaknya duduk di lantai saat belajar. Kamelia menjelaskan bahwa wali kelas membuat peraturan jika siswa yang belum mengambil raport tidak boleh mengikuti kegiatan belajar mengajar.

"Jadi gini ceritanya, saya memang belum melunasi uang SPP awalnya, tapi wali kelasnya itu kan membuat peraturan kalau sudah terima raport baru muridnya bisa mengikuti pelajaran," sebutnya.

Peraturan itu kemudian diketahui dibuat sendiri oleh wali kelas tanpa sepengetahuan kepala sekolah. Anak Kamelia sendiri belum bisa mengambil raport karena masih menunggak uang sekolah selama 3 bulan.

Kamelia mengaku sudah berkomunikasi dengan wali kelas jika dia belum bisa datang ke sekolah. Dirinya berniat menjual handphonenya agar bisa melunasi uang sekolah kedua anaknya di sekolah itu. Anaknya yang 1 lagi disebut tidak mendapat perlakuan seperti itu meskipun belum membayar uang sekolah.

"Saya sudah koordinasi hari Selasa nya, saya bilang Ibu izin saya belum bisa datang, itu rencana kemarin saya mau sempat jual HP untuk bayar uang sekolah biar (anak) dapat raport," ucapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline