Sebagai lelaki, ada naluri alami yang mendorong untuk menjadi yang terkuat, terpintar, dan terhebat. Naluri ini sering kali dikaitkan dengan dorongan untuk menunjukkan kekuatan fisik, kecerdasan, dan prestasi sebagai cara untuk mendapatkan pengakuan sosial, rasa hormat, atau bahkan untuk menjaga keberlangsungan diri dalam kompetisi hidup. Dalam banyak budaya, ini adalah bagian dari harapan dan standar yang diberikan kepada para pria, di mana mereka diharapkan untuk selalu unggul, tidak hanya dalam hal materi tetapi juga dalam hal karakter dan kemampuan.
Ciri ciri lelaki yang tidak keren
sering kali terkait dengan sikap, kebiasaan, dan cara berpikir yang kurang menarik atau tidak sesuai dengan harapan sosial ,
beberapa hari yg lalu ada sebuah trend di sosial media dan sekarang masih ramai di bahas tentang lelaki mokondo , mokondo memiliki arti yg kasar yaitu "modal k**l doang ,iIstilah ini merujuk pada seseorang yang gak punya modal apa pun untuk menjalankan kehidupannya, terutama dalam materi atau kemampuan
https://o-cdn-cas.oramiland.com/parenting/images/artikel_herointan27_7.width-800.format-webp.webp
Sikap seperti ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga berpotensi merusak generasi yang akan datang. Mengapa ? Karena sebagai kepala keluarga, pemimpin dalam berbagai aspek kehidupan, atau bahkan sebagai panutan bagi banyak orang, tindakan seorang lelaki memiliki dampak yang jauh lebih besar. Lelaki yang tidak memiliki orientasi positif, malas berusaha, atau tidak peduli dengan tanggung jawab bisa menyebabkan:
Menurunnya Kualitas Generasi SelanjutnyaKetika seorang lelaki tidak menunjukkan keteladanan, baik dalam pendidikan, kerja keras, atau pengelolaan emosi, hal ini dapat menurunkan standar atau harapan yang seharusnya dimiliki oleh generasi berikutnya. Anak-anak atau orang yang terpengaruh bisa kehilangan arah dan tujuan dalam hidup.
Kehilangan Rasa Tanggung JawabLelaki yang tidak bertanggung jawab atas diri sendiri atau orang lain memberi contoh buruk bagi generasi muda..
Pengaruh Negatif pada Pendidikan dan KarierTanpa tekad dan ambisi untuk berkembang, .
Melemahnya Nilai Keluarga dan KomunitasLelaki yang tidak aktif berpartisipasi dalam keluarga atau komunitasnya dapat memperburuk ikatan sosial.