Society 5.0 merupakan gagasan Jepang dalam ranah ilmu pengetahuan berbasis modern untuk mempermudah manusia dalam menjalani kesehariannya. Konsep ini merupakan resolusi dari resolusi Industri 4.0, yang komponen utamanya adalah Artificial Intelligence. Dalam konsep Society 5.0 yang dimana titik fokus programnya adalah manusia sebagai otak yang menjalankan teknologi, diharapakan mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi yang meminimalisir kesenjangan antar masyarakat serta masalah-masalah ekonomi yang akan timbul dalam waktu kedepan.
Dalam implementasinya, diperlukan Agent of Change yang bertanggung jawab akan menghadapi perubahan-perubahan yang akan terjadi di masa depan. Mahasiswa memiliki peran yang begitu penting dalam menghadapi alterasi-alterasi dunia dalam berbagai bidangnya. Dalam kehidupannya, mahasiswa diajarkan untuk selalu berpikir kritis, rasional, berani, dan demokratis untuk memecahkan berbagai masalah baik itu dalam kehidupan pribadi, maupun berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, mahasiswa sebagai garda terdepan, terutama dalam era digital, diharapkan mampu membawa keberhasilan teknologi kearah yang lebih positif.
Melihat perkembangan yang begitu cepatnya, setiap individu kita perlu memahami, mengetahui, dan memiliki skil untung mengimbangi serta mengikuti teknologi yang ada agar tidak tertinggal di masa yang akan datang. Skil dan pengetahuan ini tentunya tidak hanya didapatkan melalui ruang-ruang kelas saja, melainkan dari organisasi-organisasi. Melalui pengalaman organisasi ini lah nantinya kita akan bekerjasama untuk menjalani pembangunan berkelanjutan yang kedepannya akan berdampak pada kesejahteraan kehidupan kita sebagai individu dan juga masyarakat.
#LaskarVokasi2022 #BanggaVokasi #VokasiUnair #UniversitasAirlangga
#369 #UnairHebat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H