Lihat ke Halaman Asli

Rizky Yanuarti

almost a quarter

Mengarungi Revolusi Industri 4.0 Bersama J&T Express

Diperbarui: 23 Desember 2019   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Logistik di Era Industri 4.0 (shutterstocks/maxx-studio)


Perubahan masif dalam bidang teknologi dan informasi berdampak nyata bagi seluruh sektor, tak terkecuali sektor logistik. Dampak teknologi baru pada supply chain secara global menciptakan perubahan proses yang cepat dalam mengakomodasi dasar-dasar industri 4.0.

Hal ini mendorong terciptanya digitalisasi penawaran produk dan layanan pelanggan, serta pengembangan bisnis baru berbasis digital. Sistem supply chain modern dengan cepat berubah menjadi lebih cerdas, memiliki jaringan lebih luas, dan maju secara teknologi. Hal ini secara langsung mengubah cara penyaluran produk dari produsen ke konsumen.

Secaraparsial, industri 4.0 telah didefinisikan oleh penggunaan komunikasi machine-to-machine dan perangkat Internet-of-Things (IoT) untuk membuat pabrik yang beroperasi seperti rumah pintar.

Volume data meningkat secara dramatis seiring dengan daya komputasi dan konektivitas yang berkembang. Hal ini menyebabkan munculnya kemampuan analisis dan business intelligence sebagai kompetensi inti yang diperlukan dalam dalam menjalankan bisnis.

Logistik 4.0 beroperasi dengan prinsip-prinsip yang sama, untuk menciptakan aliran pasokan jaringan menyeluruh yang menawarkan visibilitas rute transportasi serta tugas logistik lainnya secara optimal kepada manajer supply chain, pengirim, perusahaan pengiriman barang, dan pihak lain yang terkait. Industri 4.0 akan bertindak sebagai kekuatan pendorong nyata yang membentuk masa depan bisnis logistik secara global.

Ciri Khas perubahan teknologi di era 4.0

Tak kenal maka tak sayang, sebelum membahas lebih jauh mengenai logistik di era 4.0 sebaikya kita berkenalan dulu dengan revolusi industri yang terjadi sebelumnya. Revolusi industri pertama adalah tentang mesin uap, yang memungkinkan untuk menempuh jarak lebih jauh serta penyaluran produk lebih cepat dan mudah.

Revolusi industri kedua menghadirkan listrik dan komunikasi melalui kabel. Revolusi industri ketiga pada abad ke-20 menghasilkan beragam alat elektronik dan teknologi informasi seperti komputer dan robot. Kemudian, sampailah kita pada masa sekarang dan berhadapan dengan revolusi industri keempat.

Secara keseluruhan, revolusi industri 4.0 adalah tentang teknologi cyber, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Perubahan teknologi mendefinisikan ulang setiap elemen operasi logistik, dari manufaktur hingga pengiriman, pergudangan, kompetisi, kolaborasi, dan manajemen kepuasan pelanggan.

Menentukan strategi digital yang jelas dalam mendorong efisiensi bisnis sangat penting untuk kelangsungan perushaan pada lingkungan yang semakin kompetitif di masa depan. Pikirkan saja dampak smartphone yang sangat besar, visibilitas yang mereka tawarkan didukung oleh pengembangan aplikasi yang semakin canggih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline