Kegiatan Kerja Praktek yang dilakukan oleh dua mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang (UNPAM) di SMAIT Smart Syahida yang berlokasi di Jl. Verdi Timur Bundaran II Citra Raya, RT.05/RW.02, Dukuh, Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang berlangsung selama satu bulan sepuluh hari, mulai dari hari Rabu, 11 Mei - 21 juni 2022.
Berkat jerit payah hasil kerja sama tim mahasiswa yang diketuai Rizki Septianto Nugroho dengan anggota Muhammadi Farhan Adi Nugroho , Pengelolaan data perpustakaan yang tadinya ditulis dibuku kunjungan secara manual, kini sudah bisa dicatat melalui aplikasi berbasis desktop.
" Kami mencoba menganalisa sistem peminjaman buku yang sebelumnya masih menggunakan metode manual, dimana pengunjung perpustakaan harus menulis tangan di buku pengunjung sehingga kami menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang masih belum efektif bagi perpustakaan tersebut. " kata Mahasiswa semester 6 jurusan Teknik Informatika tersebut, Rabu, 11 Mei 2022
Pembuatan aplikasi peminjaman buku berbasis desktop yang dirancang oleh mahasiswa UNPAM ini, diharapkan dapat memudahkan dalam proses peminjaman buku di perpustakaan tersebut sehingga lebih efektif dan efisien dan kami berhasil men-develop aplikasi dalam waktu singkat.
Pada aplikasi tersebut kami juga menyediakan beberapa fitur yang dimana itu memudahkan petugas perpustakaan dalam menjalankan tugasnya, salah satu fiturnya adalah fitur perhitungan Denda apabila ada siswa yang telat mengembalikan buku.
Dokpri
" Petugas tidak perlu lagi menghitung denda karna sudah otomatis terhitung sesuai dengan tanggal pengembalian buku tersebut dan petugas tinggal menerima denda yang harus dibayarkan siswa. " terang kami.
Hasil kerja praktek mahasiswa ini sangat diapresiasi oleh wakil kepala sekolah tersebut, Fajrin Syahputra karena membuat perpustakaannya lebih mudah mengelola data buku, data pengunjung, data peminjaman dan pengembalian buku sehingga dapat lebih efektif dan efisien.
Dokpri
" Alhmdulillah setelah adanya aplikasi peminjaman buku berbasis desktop ini, proses pengecekan data buku, data pengunjung, data peminjaman dan pengembalian buku lebih mudah dan cepat, proses penginputan data jadi lebih mudah karena user interface yang mudah dimengerti, dan untuk perhitungan denda kini tidak perlu repot-repot menghitung jumlah denda yang harus dibayar karena sudah terkomputerisasi" kata Kata Fajrin.