Lihat ke Halaman Asli

Rizky Sepju

Mahasiswa

Pengalaman magang di MTs Muhammadiyah Kasihan

Diperbarui: 26 Januari 2025   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengertian program magang disini adalah sebuah program yang dibuat oleh Prodi PBA UMY yang dilaksanakan oleh mahasiswa, dan pelaksanaan program dilakukan di sekolah-sekolah mitra. Magang merupakan suatu kegiatan atau program yang di mana seseorang, biasanya merupakan mahasiswa atau fresh graduate, yang bekerja sementara di sebuah tempat untuk memperoleh pengalaman praktis di bidang yang relevan dengan studi atau minat mereka.

Magang kali saya bersama 9 teman saya ditugaskan untuk magang di MTs Muhammadiyah Kasihan dalam jangka waktu 2 pekan. Dalam magang ini kami mengobservasi kesetiap kelas pada mata pelajaran bahasa Arab ditemani guru pamong setiap hari kecuali hari Sabtu dan Minggu. Pada kelompok ini kami membagi penanggung jawab berjumlah 3 orang disetiap angkatan siswa dan setiap penanggung jawab memiliki kewajiban untuk membuat RPP dan mendapatkan jadwal menyambut siswa di depan gerbang. Untuk mahasiswa yang mendapat tugas menyambut siswa mereka harus datang lebih awal tepatnya di jam 06.15 WIB.

Pada 2 pekan magang ini kami membagi menjadi 2 sesi, sesi pertama atau minggu pertama kami bersepuluh memasuki kelas bersama guru pamong untuk mengobservasi kegiatan belajar mengajar dan pada sesi kedua atau minggu kedua, kami membuat RPP sesuai dengan hasil observasi yang sudah kami lakukan pada sesi sebelumnya. Kedua sesi ini kami garap semuanya bersama di lingkungan sekolah. Pengalaman magang ini memberikan banyak pelajaran berharga. Kami belajar bagaimana merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, mengelola waktu di kelas, dan menghadapi berbagai situasi tak terduga. Selain itu, kami juga menyadari pentingnya membangun hubungan yang baik dengan siswa, rekan guru, dan pihak sekolah.

Satu kejadian yang kami paling ingat yaitu ketika salah satu murid berani membentak gurunya hanya karena diperintah untuk mengerjakan tugas, dari kejaidian ini kita bisa menyimpulkan bahwa pentingnya adab dan akhlak diajarkan sejak dini. Tantangan terbesar yang kami hadapi adalah menyesuaikan diri dengan karakteristik siswa. Siswa MTs Muhammadiyah Kasihan memiliki keunikan tersendiri, mereka berada dalam masa transisi dari anak-anak menuju remaja. Ada yang sangat aktif, ada pula yang pendiam. Untuk itu, kami harus mencari cara agar semua siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar termasuk pembelajaran bahasa Arab.

Magang di MTs Muhammadiyah Kasihan telah memperkuat keyakinan kami untuk menjadi seorang pendidik. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, pengalaman ini justru memotivasi kami untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Kami merasa bersyukur telah diberikan kesempatan untuk belajar langsung di lapangan, karena hal ini memberikan perspektif yang tidak bisa kami dapatkan hanya dari teori di kelas. Dengan semangat dan pengalaman ini, kami berharap salah satu dari kami dapat menjadi seorang pendidik yang inspiratif dan berdampak positif bagi siswa di masa depan. Magang di MTs Muhammadiyah Kasihan tidak hanya menjadi bagian dari perjalanan akademik kami, tetapi juga langkah awal untuk mewujudkan impian salah satu dari kami sebagai seorang pendidik yang profesional.

Pada magang ini kami juga berharap kedepannya MTs Muhammadiyah Kasihan akan menyediakan fasilitas teknologi sekolah yang lebih lengkap dan memadai, agar dapat membantu memudahkan pembelajaran antara guru dan murid, yang mana mungkin dengan adanya fasilitas teknologi di sekolah tersebut murid-murid di sana dapat lebih semangat dalam kegiatan pembelajaran termasuk pembelajaran bahasa Arab.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline