Apa yang ada di pikiran kalian dengan kata " bekerja? ". mungkin yang ada di pikiran setiap orang tentu berbeda-beda, ada langsung yang membayangkan capek atau pun lelah dan ada juga yang mereka langsung tersenyum dan bersuka cita atas pekerjaannya. Bagaimana dengan anda? Tahukah anda bahwasanya apa yang anda rasakan terhadap pekerjaan anda sangat mempengaruhi kebahagian anda. Bagaimana tidak?
Karena lebih dari 50% waktu di hidup kita dihabiskan untuk bekerja. Kalau anda memandang pekerjaan hanya untuk sekedar cara mencari makan maka anda akan merasa banyak pikiran, banyak tekanan, hingga merasa menjadi beban. Tapi kalau anda menjadikan sebuah pekerjaan itu dilakukan dengan sepenuh hati walaupun harus menguras energi, pikiran dan perasaan anda akan selalu merasa memiliki kepuasan tersendiri apapun pekerjaan anda ingat!!
Kalau anda mengerjakan sesuatu karena bermakna bukan hanya kerja, karena sejatinya bekerja bukan hanya sekedar mencari nafkah akan tetapi juga bagian dari ibadah yang dilakukan bukan hanya dengan kesungguhan tetapi juga dengan keikhlasan. Babe Haikal Hasan pernah berkata, " sering enggak anda merasa capek bekerja? Hati-hati ya!! kalau anda mengeluh berarti anda mungkin belum pernah merasakan capek-nya mencari kerja".
Maka dari itu ketika kita sudah merasakan capek-nya bekerja kita harus bersyukur, karena capek bekerja ternyata lebih capek mencari pekerjaan dan anda harus bisa menikmati pekerjaan yang sedang anda geluti saat ini.
Jangan pernah menganggap bekerja hanyalah sebagai kewajiban tapi kita harus melihat bahwa itu sebuah bentuk pelayanan, disaat kita lelah dan mengeluh ingatlah! Apa alasan terbesar anda melakukan semua ini? Apakah melakukan hanya untuk kepuasan duniawi atau juga untuk melayani duniawi. Bila anda melakukan selama ada waktu luang itulah namanya pekerjaan, tapi bila anda melakukan meskipun anda harus mengorbankan mengorbankan waktu lainnya itulah pelayanan.
Kalau secara akademik apa sih yang disebut motivasi kerja?
Menurut Malthis (2006:114), motivasi adalah keinginan dalam diri seseorang yang bisa menyebabkan orang tersebut bertindak. Bisanya orang yang bertindak karena suatu alasan untuk mencapai tujuan, dalam memahami motivasi sangatlah penting karena kinerja reaksi terhadap kompensasi dan persoalan sumberdaya manusia yang lain dipengaruhi dan mempengaruhi motivasi. Menurut (Utomo,2010) ada 3 indikator terbentuknya motivasi :
- Penghargaan diri
Seseorang memiliki motivasi dalam bekerja apabila dia dihargai oleh orang lain didalam lingkungan kerjanya. Dalam situasi ini mampu mendukung orang tersebut untuk bisa bekerja yang lebih baik lagi.
- Kekuasaan
Faktor kekuasaan seseorang akan menjadi ter-motivasi apabila kekuasaan dan wewenang itu diserahkan dengan secara utuh tanpa adanya paksaan dari pihak lain selama seseorang itu melakukan pekerjaan yang sesuai tujuan atau pun prosedur perusahaan tersebut dan tidak menyimpang.
- Kebutuhan keamanan kerja
Kebutuhan keamanan kerja ini sangatlah menjadi acuan motivasi seseorang dalam bekerja, karena kebutuhan akan mendapatkan jaminan dan rasa aman nyaman terlepas dari bahaya yang mengganggu phisik serta terbebas dari rasa takut kehilangan pekerjaan demi masa depan yang di cita-citakan-nya.