Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 91 Universitas Muhammadiyah Malang yang akan dilakukan di TK PEMBINA Kecamatan Kota Sumenep , Kelurahan Kolor Kota Sumenep telah resmi dibuka pada hari Kamis tanggal 4 Juni 2021. Pada acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Sekolah TK PEMBINA dan Wakil Kepala Sekolah beserta para stat-star guru pemgajar.
Dalam sambutannua menyampaikan "kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa dari UMM merupakan kegiatan yang sangat tepat karena kondisi yang masi belum stabil juga sangat dibutuhkan pengetahuan secara dini dalam pencegahan penuluran corona virus diseases(covid-19) dengan memberikan edukasi dengan maksud tujuan melalui perilaku hiduo bersih dan sehat ini tertata agar terbiasa sejak usia dini.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan pemberdayaan diri oleh mahasiswa yang diperuntukkan untuk masyarakat yang diharapkan dapat bersifat berkelanjutan.
PMM yang dilakukan oleh Kelompok 91, Gelombang 5 di TK Negeri Pembina RT 001/RW 007 Desa kolor, Kec Kota Sumenep, Kab Sumenep yang beranggotakan Muhammad Fatoni Wijaya dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang, Achmad Ahdim Darajatun dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang, M. Alief Purnomo Adji dari Fakultas Pertanian Perternakan jurusan Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang, Febrika Melly Setiawati dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang, Erisa Yulis Maulina dari Fakultas Pertanian dan Peternakan jurusan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang yang bertemakan Pecegahan Penularan Corona Virus Diseasess (Covid-19) Dan Edukasi Perilaku Hdiup Bersih Dan Sehat Untuk Tk Negeri Pembina sumenep.
Alasan mengapa kelompok 91 memilih TK Pembina sebagai tempat dilakukanya kegiatan ini tidak lain merupakam TK yang memiliki populasi anak kecil yang cukup banyak, terutama pada RT 07/RW 01. Dimana dengan maksud dari pada tujuan yang diadakan oleh pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhamdiyyah Malang ini ingin menjadikan Kampung yang sesuai dengan program kerja yang telah disusun oleh kelompok 91 gelombang 5 yaitu perilaku hidup bersih dan sehat.
Hal ini mengacu pada anak-anak TK Negeri Pembina. Maka dari pelaksaan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa tersebut memberikan edukasi terkait perilaku hidup sehat dan bersih dalam kehidupan lingkungan yang nantinya juga akan berdampak pada kesehatan dalam menjalam aktivitasnya serta kedisiplinan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Sehingga hal ini dapat mengantisipasi penularan corona virus diseasses covid 19. Program-program yang akan diberikan nantinya akan banyak berfokus pada masalah yanh telah di tetapkan sebelumnya yaitu perilaku hidup sehat dan bersih yang seperti maksud tujuan sebelumnya yaitu mengantisipasi penularan coronan virus diseasses (covid19).
Dalam acara pembukaan yang telah dilaksanakan pengabdian masyarajat oleh mahasiswa Universitas Muhamdiyyah Malang gelombang 5 kelompok 91 akan memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat yang nantinya menjadi topik yang akan disampaikan pada acara pembukaan yang telah berlangsung.
Dalam pelaksanaan yang telah berlansung tentunya kelompok pengabdian oleh mahasiswa memberikan pengetahuan yang lebih terhadap anak-anak TK Negeri Pembina ini agar dapat mengantisipasi penularan coronan virus diseasses (covid 19) melalu perilaku hidup sehat dan bersih dalam kehidupan lingkungan hidup dalam menjalankan aktivitasnya melalui cara pencucian tangan yang benar dan pemakain masker, hal ini tentunya tidak sembarang dilakukan akan tetapi terdapat beberapa situasi dan kondisi dalam cara tersebut yaitu mencuci tangan dan menggunakan masker ketika melakukan aktivias sehari hari baik dalam keeadaan keluar rumah maupun di dalam rumah selama kegiatan itu berlansung dan khususnya bagi masker yakni terkait penggunaan masker medis yang lebih dari 2 hari segera di buang ataupun masker yang terbuat dari kain lebih baik dicuci agar tidak menimbulkan bekas virus tersebut.
Hal tesebut merupakan upaya bentuk pencegahan yang dilakukan dalam penanganan penyebaran corona virus diseasses (covid-19).
Dan yang terakhir pembuatan handsanitiezer otomatis, dimana nantinya akan diletakkan pada titik tertentu seperti di tempat yang seharusnya menjadi titik yang strategis. Hal tersebut dibuat sebagai fasilitas untuk memadai ruang gerak lingkup Tk Negeri Pembina sekitar guna mempermudah dalam penanganan melalui handsanitizer.