Lihat ke Halaman Asli

Membangun Kepercayaan Diri dengan Berwirausaha

Diperbarui: 25 April 2023   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di era milenial saat ini membangun sebuah mental seseorang yaitu percaya diribanyak langkah-langkah yang bisa dilakukan salah-satunya dengan berwirausaha.

Berwirausaha adalah sebuah kegiatan usaha dengan melibatkan kemampuanu untukmelihat kesempatan usaha yang selanjutnya mengatur, mengorganisis  dan mengembangkanusaha tersebut dengan maksud meraih keuntungan. 

Suherman (2010: 6) meguraikan pengertian kewirausahaan yaitu semangat, perilaku, sikap serta kemampuan orang dalam mengelola suatu usaha atau aktivitas yang mengarah pada usaha mencari, mencipta, mewujudkan cara kerja, dan produksi baru dengan seefisien mungkin, pelayanan yang lebih baik, serta mendapatkan keuantungan yang lebih banyak.

Maka, dengan melakukan satu kegiatan berwirausaha baik itu sebagai pemula maupun yang sudah menjalani. Otomatis mental dalam diri seseorang akan terbentuk dengan hal- hal yang di alaminya baik dalam kondisi aman dan dalam kondisi apapun. 

Berikut ini beberapa tips yang bisa diambil untuk mendorong kita guna meningkatkan rasa percaya diri dengan berwirausaha, diantaranya adalah :

1. Memahami Arti Rasa Percaya Diri

Jika kita berpikir bahwa rasa percaya diri hanya berasal dari kesuksesan sebelumnya, maka hal tersebut adalah salah. Demikian kata penulis dan motivator Tony Robbins.

"Kepercayaan diri yang sejati adalah usaha untuk mewujudkan kemauan guna terus maju, bahkan ketika menghadapi kesulitan. Apa pun yang terjadi, kami bisa menghadapinya dan keluar sebagai pemenang. Itulah yang disebut dengan percaya diri," kata Robbins.

Ia menambahkan bahwa keyakinan muncul ketika kita menerima potensi diri sendiri, untuk menemukan solusi dan mencapai kesuksesan.

2. Berhenti Membandingkan Diri

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa membeli kepercayaan diri seseorang. Harus diingat bahwa prestasi orang lain tidak menentukan potensi kita. Mereka juga tidak mengukur definisi kesuksesan pribadi kita, kata Fell.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline