Lihat ke Halaman Asli

Rizki Ramadhan

Saya Sebagai Mahasiswa di sebuah Universitas yang ada di bandung yaitu Universitas Komputer Indonesia

Aksi Penipuan Online Melalui Pengiriman File APK di Pesan Whatsapp

Diperbarui: 16 Februari 2024   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebuah aksi penipuan online dengan modus pengiriman file APK melalui pesan WhatsApp kembali membuat korban, kali ini menimpa seorang perempuan yang merupakan pemilik akun Facebook dengan nama Aida Leleng (Teungku Elsa).

Aida membagikan pengalamannya yang pahit tersebut pada Selasa, 6 Desember 2022, pukul 23.00 WIB melalui akun Facebooknya. Dia menuliskan, "Tak disangka dan pada akhirnya saya juga terkena," sambil menyertakan lima tangkapan layar percakapan via pesan WhatsApp sebagai bukti.

Hingga Jumat, 9 Desember 2022 malam, postingan Aida ini telah dibagikan sebanyak 41 ribu kali dan mendapat 3,6 ribu komentar.

Dalam tangkapan layar percakapan tersebut, Aida secara tidak sengaja menerima pesan dari nomor +628122223732 yang tidak tersimpan di kontak HP-nya. Pengirim pesan mengaku dari jasa pengiriman J&T dan menyampaikan bahwa ada paket yang akan dikirim atas nama Teungku Elsa.

Untuk memastikan, pelaku juga mengirimkan foto paket beserta file APK yang bernama "CEK RESI J&T.apk". Dia meminta Aida untuk menginstal aplikasi tersebut untuk mengecek resi pengiriman.

Meskipun Aida merasa tidak pernah melakukan pembelian barang secara online, dia dengan sopan menolak. Namun, pelaku terus mencoba meyakinkan dengan mengatakan bahwa semua biaya pengiriman telah dibayarkan dan Aida hanya perlu menginstal APK tersebut untuk mengecek resi.

Ditekan terus-menerus, akhirnya Aida bertanya kepada adiknya apakah mungkin dia yang memesan barang secara online atas nama Aida. Setelah percakapan yang cukup panjang, Aida akhirnya terpancing dan menginstal file APK yang dikirim oleh pelaku.

Dalam waktu singkat, setelah menginstal aplikasi, saldo di rekening Aida berkurang secara drastis, hingga jutaan Rupiah.

Musibah yang menimpa Aida Leleng sebelumnya juga dialami oleh tujuh orang lainnya. Enam dari mereka mengaku menjadi korban setelah mengklik file APK yang dikirim oleh pelaku yang menyamar sebagai kurir paket.

Public Relations J&T Express, Diego Prayoga, telah memberikan klarifikasi terkait unggahan viral yang mengatasnamakan perusahaan jasa pengiriman mereka. Diego menegaskan bahwa pesan yang mengandung tautan untuk pengecekan resi paket J&T, sebagaimana yang beredar di media sosial, bukanlah berasal dari J&T Express dan tidak memiliki keabsahan resmi dari perusahaan tersebut.

Diego menekankan bahwa J&T Express tidak pernah mengirimkan resi melalui tautan aplikasi atau meminta pelanggan untuk mengklik tautan tertentu untuk pengecekan resi. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak sah dan tidak dilakukan oleh J&T Express.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline