Lihat ke Halaman Asli

Denny Rizky Ramadhan

Mahasiswa Ekonomi FEM IPB University 2019

Mahasiswa KKN-T IPB di Desa Cigudeg Sukses Melaksanakan Empat Program Kerja di Dua Kampung yang Berbeda

Diperbarui: 30 Juli 2022   04:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB di Desa Cigudeg yang terdiri dari berbagai fakultas di IPB University, resmi menginjakkan kaki 40 hari pada tanggal 30 Juli 2022.

Semenjak kedatangannya pada tanggal 22 Juni 2022 di Desa Cigudeg, Mahasiswa KKN-T IPB telah melakukan riset terhadap permasalahan yang terjadi di Desa Cigudeg. Hasil dari riset tersebut memberikan simpulan bahwa terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh masyarakat Desa Cigudeg, diantaranya permasalahan terhadap letak geografis desa cigudeg yang dikelilingi oleh tanaman kelapa sawit, minimnya kualitas sumber daya manusia yang layak dan mumpuni, kurangnya pengetahuan dalam mengembangkan potensi pemasaran produk olahan pangan, serta minimnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Dari berbagai permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN-T IPB mengambil langkah untuk fokus merencanakan program kerja dalam tiga bidang pengembangan, yaitu pengembangan potensi sumber daya alam, pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki Desa Cigudeg, serta pengembangan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang baik dan benar.

Pengembangan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-T IPB di Desa Cigudeg terbagi di dua titik kampung yang berbeda, yaitu kampung cikasungka dan kampung cicere. Fokus utama program kerja di kampung cikasungka yaitu meningkatkan pemberdayaan kualitas sumber daya manusia dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam. Sementara itu, fokus program kerja di kampung cicere adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemilihan dan pengelolaan sampah rumah tangga yang baik dan benar.

Berikut ini merupakan program kerja Mahasiwa KKN-T IPB di Desa Cigudeg, Kabupaten Bogor.

1. C'Good Farms

Desa Cigudeg memiliki lahan pertanian yang luas di tiap dusunnya sekaligus menjadi desa dengan jumlah penduduk terpadat di Kecamatan Cigudeg. Tepatnya, di dusun Cikasungka, terdapat lebih dari 70 ha lahan pertanian. Namun, sayangnya para petani hanya mengandalkan sawah dan sedikit dari para petani yang juga berkebun sebagai sampingan. Kendala utama yang dihadapi para petani ialah tidak memiliki bibit tanaman yang diinginkan untuk ditanam.  Dusun Cikasungka juga memiliki penduduk yang padat dan tentunya juga menghasilkan limbah domestik lebih banyak seperti sisa sayuran.

Mahasiswa KKN-T IPB mengusung sebuah program kerja bernama C'Good Farms yang bertujuan menjadi solusi atas permasalahan yang ada di dusun cikasungka. C'Good Farms memiliki dua inti kegiatan yaitu pembibitan dan LISAMOL. Kedua program kerja ini bertujuan meningkatkan keragaman hasil tani dan memberi pemahaman kepada masyarakat agar mampu mengelola limbah sayuran menjadi produk yang bermanfaat bagi pertanian.

IPB University membekali tiap kelompok KKN sejumlah bibit dengan beragam jenis. Berbekal bibit yang dibekali oleh kampus, kami melakukan pembibitan di lahan pertanian milik salah satu warga yang bekerja sebagai petani. Lahan ini akan digunakan sebagai lahan percontohan untuk dilakukan pengujian mengenai potensi lahan. Hasilnya dapat diketahui jenis tanaman apa saja yang mampu tumbuh dengan baik pada lahan tersebut. Sehingga para petani bisa membuat bibit dari biji tanaman tersebut atau langsung menanam kembali.

2. C'Good UMKM

Program C'Good UMKM merupakan suatu program untuk membantu memberikan pengajaran mengenai cara mengolah produk yang baik dan berkualitas. Selain pengolahannya, program ini juga membantu memperkenalkan produk-produk UMKM di desa setempat. Produk UMKM yang akan dipasarkan ke jangkauan yang lebih luas merupakan komoditas unggulan desa seperti singkong dan pisang. Program ini bertujuan untuk membantu kegiatan branding serta diversifikasi produk UMKM di Desa Cigudeg. Hal ini sejalan dengan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau yang lebih dikenal dengan SDGs, dimana kontribusi UMKM pada pendapatan negara dan investasi UMKM yang dapat menyerap tenaga kerja mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, penyerapan tenaga kerja penuh dan produktif serta pekerjaan yang layak bagi semua merupakan SDGs ke 8 (Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent Work and Economy Growth).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline