Lihat ke Halaman Asli

Rizky Rachmat

Digital Marketer

Saat Kehidupan Terhenti Ketika Masa Kering Terjadi

Diperbarui: 10 Oktober 2024   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: bpbd.jogjaprov.go.id

Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air, tidak akan ada manusia, tumbuhan, ataupun hewan yang bisa bertahan hidup. Namun, ironisnya, meskipun bumi kita terdiri dari sekitar 71% air, banyak komunitas di seluruh dunia yang masih kesulitan mendapatkan air bersih. Di berbagai pelosok Indonesia, terutama di daerah yang jauh dari akses pipanisasi pemerintah, sumur menjadi solusi utama untuk mendapatkan air bersih. Bagaimana sumur dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan ekonomi masyarakat? Mari kita jelajahi lebih dalam peran vital sumur bagi kesejahteraan komunitas.

Air Bersih: Kebutuhan Harian yang Tidak Bisa Ditawar

Setiap manusia membutuhkan rata-rata 2 hingga 4 liter air per hari hanya untuk minum. Jika kebutuhan untuk kebersihan diri dan sanitasi dimasukkan, kebutuhan harian air bersih manusia bisa mencapai sekitar 50 hingga 100 liter per hari per orang, tergantung pada kondisi iklim dan gaya hidup . Di daerah yang terhubung dengan sistem air bersih perkotaan, mendapatkan air mungkin tidak terasa sulit. Namun, bagi masyarakat di pedalaman atau daerah terpencil, sumur sering kali menjadi satu-satunya harapan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Sejarah Sumur dan Peranannya dalam Masyarakat

Sejarah sumur air sudah ada sejak ribuan tahun lalu, di mana masyarakat kuno menggali sumur untuk mendapatkan akses air tanah. Pada zaman dahulu, sumur sering kali menjadi pusat kehidupan masyarakat, baik di desa maupun kota. Peradaban kuno di Mesir, Mesopotamia, dan India, semuanya bergantung pada sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sumur air terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dari yang dulunya hanya sumur dangkal yang digali dengan tangan, hingga kini kita memiliki teknologi sumur bor yang dapat mencapai sumber air yang lebih dalam dan lebih bersih.

Di Indonesia, sumur memiliki peran besar, terutama di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh sistem air bersih pemerintah. Sumur tradisional masih banyak digunakan di desa-desa, dan ini membantu masyarakat setempat mendapatkan air untuk minum, mandi, dan keperluan domestik lainnya. Masyarakat di pedesaan bahkan menganggap sumur sebagai salah satu aset penting yang harus dijaga dan dirawat.

Sumur: Solusi Daerah Terkendala Akses Air Bersih

Sumur menjadi sangat penting di wilayah-wilayah yang jauh dari perkotaan dan infrastruktur air bersih. Di daerah pedesaan, kekurangan akses air bersih sering kali menjadi masalah yang signifikan, terutama saat musim kering tiba. Tanpa sumber air yang memadai, masyarakat harus menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan air bersih, atau bahkan menggunakan air yang kurang layak dari sungai atau danau terdekat yang berpotensi terkontaminasi.

Bagi mereka yang tidak memiliki pilihan, kekeringan menjadi bencana tahunan yang menguras tenaga dan waktu. Dampak musim kering bisa sangat dirasakan oleh masyarakat yang hidup tanpa akses sumur. Ketika sumber air alami seperti sungai atau danau mengering, warga terpaksa bergantung pada bantuan air dari pemerintah atau harus membeli air dengan harga yang mahal. Hal ini sangat memberatkan, terutama bagi mereka yang hidup di garis kemiskinan. Tidak jarang, kondisi ini menurunkan kualitas hidup dan menghambat produktivitas ekonomi masyarakat.

Sumur: Jawaban Tantangan Kekeringan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline