Lihat ke Halaman Asli

Mudik di Indonesia, Mobilisasi Manusia Terbesar di Dunia

Diperbarui: 24 Juni 2017   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: backpackerakhirpekan.blogspot.com

Salah satu tradisi yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah mudik. Mudik adalah kegiatan perantau/pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya . Seperti dikutip dari bangka.tribunnews.com, hanya di Indonesia mudik secara besar-besaran dilakukan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini sudah mendarah daging bagi umat muslim Indonesia yang tinggal di perantauan saat menyambut salah satu hari besar keagamaan umat islam ini.Dengan jumlah masyarakat muslim di Indonesia mencapai 70% dari total penduduk atau sekitar 175 juta orang menjadikan Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia saat ini seperti dilansir dari www.mediaindonesia.com. Kemudian dilansir dari www.cnnindonesia.com, Ramalan jumlah pemudik di tahun 2017 mencapai 19,04 juta orang. Mobilisasi yang sangat besar ketika 19,04 juta orang bergerak dari tempat perantauan menuju kampung halamannya. Kita menjadi bangga bahwa di Indonesia ini memiliki keunikan dalam menyambut hari raya keagamaan.

Berikut ini beberapa tips mudik aman :

  • Persiapkan segala perlengkapan yang akan dibawa mudik, bawa barang dan bekal  secukupnya
  • Bawalah obat-obatan yang digunakan selama perjalanan
  • Kunci rumah dengan keamanan tambahan dan titipkan rumah pada petugas keamanan setempat
  • Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraan anda dalam keadaan yang baik
  • Berkendaralah dalam kecepatan yang dianjurkan, selalu patuhi rambu-rambu dijalan
  • Hindari berkendara pada malam hari
  • Beristirahatlah setiap satu jam saat berkendara

Tradisi tahunan ini juga menjadi perhatian besar pemerintah untuk memfasilitasi para pemudik agar selamat, aman, dan nyaman. Kurangnya persiapan dari pemudik dan pemerintah kadang menyebabkan mudik tidak berjalan dengan baik. Jangan sampai keinginan untuk merayakan lebaran di kampung halaman menjadi sesuatu yang menakutkan.

Selamat Mudik, Mohon Maaf Lahir dan Batin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline