Lihat ke Halaman Asli

Apresiasi prosa

Diperbarui: 5 Januari 2025   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Frankenstein 

A. MAKNA PROSA "FRANKENSTEIN"

Karya "Frankenstein" oleh Mary Shelley tidak hanya sekadar cerita horor, tetapi juga merupakan refleksi mendalam tentang kemanusiaan, ambisi, dan konsekuensi dari tindakan kita. Novel ini menggambarkan perjalanan Victor Frankenstein, seorang ilmuwan yang terobsesi dengan penciptaan kehidupan, dan monster yang ia ciptakan, yang terjebak dalam kesepian dan penolakan. Beberapa makna penting dari "Frankenstein" meliputi:

1. Pencarian Identitas: Monster yang diciptakan Victor berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia, mencerminkan bagaimana individu dapat merasa terasing ketika tidak diterima oleh masyarakat.

2. Konsekuensi dari Ambisi: Ambisi Victor untuk menaklukkan kematian dan menciptakan kehidupan baru membawa bencana bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Ini menunjukkan bahwa pencarian pengetahuan tanpa batasan etika dapat berakibat fatal.

3. Kesepian dan Penolakan: Monster, meskipun diciptakan dengan niat baik, mengalami penolakan dari penciptanya dan masyarakat. Ini menggambarkan dampak emosional dari kesepian dan kebutuhan akan kasih sayang.

4. Tanggung Jawab Pencipta: Novel ini menyoroti tanggung jawab moral yang dimiliki oleh pencipta terhadap ciptaannya. Victor mengabaikan monster setelah menciptakannya, yang mengarah pada kehancuran.

B. UNSUR INTRINSIK "FRANKENSTEIN"

•Tema

Tema utama "Frankenstein" adalah eksplorasi ambisi manusia dalam ilmu pengetahuan dan dampaknya terhadap kehidupan. Novel ini mempertanyakan batasan etika dalam sains dan bagaimana pencarian pengetahuan dapat mengubah sifat manusia.

•Pemilihan Kata (Diksi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline