Aku benci senja
Kamu pikir aku tak mengerti maknanya?
Dari senja, aku belajar merelakan
Seperti dedaunan yang gugur kala waktunya tiba
Meski rindu menjerat dalam hening
Aku lepaskan semuanya tanpa dendam
Bukan karena aku tak peduli pada luka di dadamu
Namun, aku pun hangus dalam hangat yang semu
Senja tak pernah memeluk siapa pun dengan abadi
Seperti kita, hanya kisah yang henti