Lihat ke Halaman Asli

Ketika Budaya Tata Krama Kian Luntur

Diperbarui: 28 Desember 2021   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dosen Pengampu: Dr. Ira Alia Maerani, M.H

Penulis: Rizky Miftachul Huda (Mahasiswa Teknik Informatika, Fak. Teknologi Industri, UNISSULA)

Adat sopan santun atau sering disebut etika telah menjadi bagian dalam hidup, contoh kecilnya seperti mengucapkan permisi ketika melewati sekumpulan orang yang kita lewati dan lain sebagainya. Tata krama adalah kebiasaan, yang lahir dalam hubungan antar manusia. Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas lama kelamaan dapat merambabt ke lingkungan yang lebih luas. Tata krama telah menjadi bagian dari pergaulan sehari-hari. Dan sekarang ini sudah hampir jarang orang masih mengucapkap kata permisi.

Kemudian dalam tata krama jawa terdapat unggah-ungguh yaitu mengucapkan amit sewu sembari tangan kanan agak kebawah, yang menunjukan rasa kesopanan ketika kita hendak melewati atau juga Menghormati yang lebih tua dari kita dengan mlaku mbungkuk di depan  mereka.

Namun dibalik kemudahan yang didapatkan kemajuan teknologi membawa dampak yang kurang baik yaitu banyak orang yang tidak memperdulikan etika tatakrama seperti ini, yang dianggapnya tidak terlalu penting. Contoh kecilnya ketika saya sedang gotong royong bersama orang-orang desa di saluran irigasi, ada seorang pemuda yang lewat di depan kami tanpa mengucapakan kata permisi atau sedikit senyum kepada orang yang dilewatinya. Dia hanya berjalan lurus seperti tidak ada orang yang telah ia lewatinya.

Maka dari itu, seberapa pentingnya sih kita mengucapkan kata permisi ketika lewat didepan orang, mungkin dimulai dari hal kecil ini kita semua dapat melihat tatakrama dan sopan santun seseorang dilingkungan sekitar. Padahal bangsa Indonesia telah dikenal luas di mata dunia sebagai negara yang menjunjung tinggi budaya, keramahan, dan sopan santun. Nilai kebudayaan Indonesia yang menjunjung sikap persaudaraan, saling menghormati, dan menghargai sangatlah kental. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini budaya keramahan dan sopan santun di Indonesia semakin hilang. Hal ini dapat dilihat dari generasi muda yang cenderung kehilangan etika atau sopan santun terhadap teman sebaya, orang yang lebih tua, guru, bahkan terhadap orang tua. Dan sekarang ini mulai memudar. Melihat kondisi demikian, marilah kita tetap menjaga agar bangsa ini tetap punya sopan santun dan  tata krama yang dijunjung tinggi dengan memulai dari diri kita sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline