Lihat ke Halaman Asli

Bowo Tik Tok dan Pers

Diperbarui: 5 Juli 2018   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Indonesia semakin hari semakin melucu, banyak atraksi-atraksi aneh yang dilakukan oleh masyarakatnya. Anehnya, ini sebuah teori atau obrolan kosong yang mengakatakan "di Indonesia menjadi terkenal dan kaya itu mudah, cukup menjadi gila". 

Hal itu cukup ampuh bahkan sampai tidak menjaga moralitas dan hilang akal sehatnya, ya..tentang kemaren para fans Bowo yang ingin menjadikan dia Tuhan dan membuat agama baru, sungguh gila pernyataan mereka hingga akalnya tak lagi berfungsi. 

Dan berita terbaru Kominfo memblokir aplikasi Tik Tok, sungguh apanya coba sampai Kominfo bertindak seperti itu.

Semua itu rupanya belum membuat masyarakat sadar bahwa kebebasan pers yang dibuka pemerintah membawa dampak yang sangat luas, yaitu runtuhnya nilai-nilai moral dan agama dikalangan masyarakat Indonesia yang terlena oleh kebebasan, termasuk kebebasan berperilaku yang mengabaikan rasa malu.

Pers bebas rupanya telah disalahartikan, bahkan oleh insan pers itu sendiri. Pers bebas berarti boleh menampilkan foto-foto wanita atau pria berbusana minim, nyaris bugil, memuat cerita-cerita yang membangkitkan nafsu birahi dan gambar atau film yang mempertontonkan hubungan sex secara vulgar.
#bowo #tiktok #kominfo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline