Meskipun telah menjadi syariat bahwa sholat berjamaah bagi laki-laki dan perempuan diimami oleh seorang laki-laki, terdapat satu riwayat menarik yang mengisahkan perempuan menjadi imam sholat bagi laki-laki.Dia adalah Putri Bin Al-Harits Bin Uwaimir Bin Naufal.Seorang wanita anshar yang di kenal dengan panggilan Ummu Waraqah binti Abdullah.Dia seorang wanita yang banyak mengahafal Al-Quran,dan mempunyai bacaan yang bagus.Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menyuruhnya menjadu imam shalat berjamaah dan mengangkat seorang muazin untuknya.Dengan keteguhan hati,Ummu Waraqah telah menyatukan seluruh fokusnya pada akhirat.Cahaya islam telah membimbing jiwanya sehingga ia tidak tergoda oleh hiasan hiasan dunia yang fana.Keyakinannya yang kuat membuatnya tahu bahwa setiap tasbih yang di ucapkan menjadi bagian dari lembaran amal seorang mukin,jauh lenih berharga daripada seluruh dunia beserta isinya.Ummu Waraqah dengan bijaksana menjadikan rumahnya sebagai tempat ibadah,menjelma menjadi ikon dalam pengabdian kepada Allah SWT.Terungkap bahwa Ummu Waraqah adalah salah satu perempuan anshar yang meninggalkan jejak dalam sejarah islam.Dengan begitu,Ummu Waraqah termasuk di antara yang Allah SWT singgung dalam firmanya(QS At-Taubah).Kesungguhan Ummu Waraqah dalam berislam sangat dihargai oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau sering mengunjungi kediaman Ummu Waraqah sebagai tanda penghormatan dan pengakuan terhadap dedikasinya.Bahkan, Ummu Waraqah diangkat sebagai imam shalat untuk para sahabiyah di rumahnya, mengukuhkan posisinya dalam memimpin ibadah di kalangan Muslimah.Ummu Waraqah juga terkenal dengan keahlian membaca Al-Quran dengan baik, dan keilmuannya yang mendalam.Ia pun pernah beribicara kepada Rasulullah tentang keinginnya untuk bergabung dalam pasukan perang yang kala itu sangat amat membutuhkan pasukan untuk bisa memenangkan perang lalu tanggapan Rasulullah berbicara dengan nada yang lembut berkata bahwa ia melarang keras wanita untuk ikut serta dalam peperangan karna Rasulullah ingin menjaga derajat dan martabat seorang wanita yang sangat amat mulia lalu Ummu Waraqah mempunyai sedikit masalah karna di rumah tempat ia melaksanakan sholat berjamaan dia belum memiliki muazin.Lalu Rasulullah mengirim seorang muazin tua khusus untuk rumah Ummu Waraqah sebagai bentuk peningkatan spiritualitas di lingkungannya. Dengan adzan pertama yang digaungkan khusus untuk rumahnya dan shalat jamaah bagi para Muslimah, rumah Ummu Waraqah menjadi salah satu yang terbaik di Madinah.Dalam kepemimpinan Umar bin Khattab, Ummu Waraqah menemui ajalnya. Dengan memiliki sepasang budak yang dijanjikan kebebasan setelah kematiannya, budak tersebut merencanakan konspirasi jahat untuk memeroleh kebebasan. Mereka menyekap dan membunuh Ummu Waraqah. Umar bin Khattab, yang biasanya mendengar bacaan Al-Qur'an dari rumah Ummu Waraqah setiap malam, curiga ketika bacaan itu hilang.Umar bin Khattab mencari Ummu Waraqah dan menemukannya meninggal di dalam rumahnya, memenuhi takdir seperti yang diucapkan Rasulullah. Umar bin Khattab mengumumkan wafatnya Ummu Waraqah dan memerintahkan penangkapan kedua budak yang akhirnya dihukum qishash.Kisah Ummu Waraqah memberikan pelajaran tentang pentingnya mencintai Allah dan Rasulullah, menetapkan waktu untuk membaca dan memahami Al-Qur'an, serta menghafal ayat-ayat dan hadis-hadis sebagai bagian dari ibadah seorang muslimah.Kesimpulan kita ambil dari cerita diatas ialah sebegitu di muliakannya seorang wanita pada zaman Nabi Muhammad SAW lantas mengapa pada zaman kita wanita seolah olah rela melakukan segala hal yang melanggar syariat agama islam hanya demi kepentingan duniawi semata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H