Dalam pejam mataku
Yang ku kira akan gelap dan layu
Malah ku temukan kamu
Melekat terpaku dengan lucu
Dalam pelupuk mataku
Yang ku kira lugu
Malah tergambar wajahmu
Merayu
Mengajakku lebih lama memikirkanmu
Mengapa tak kau coba saja
Hadir dalam wujud yang paling nyata