Lihat ke Halaman Asli

Rizky Febriana

TERVERIFIKASI

Analyst

3 Tempat yang Harus Anda Kunjungi di Pekalongan

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14162812911034935768

Pekan lalu, Saya berkesempatan mengunjungi tempat leluhur Saya di Pekalongan. Kebetulan Kakek emang dari Pekalongan, tapi Saya gak tahu Pekalongan sebelah mana. Maklum Saya gak pernah bertemu Kakek, karena ketika Saya lahir Kakek sudah meninggal lama. Kata Bapak sih, dari Desa Celuluk. Saya googling kok susah nemunya ya. Hehehe…

Saya dengan Pekalongan seperti ada ikatan batin. Makannya Saya bela-belain untuk hadir di nikahan teman disana. Saya gak pernah menyesal menginjakan kaki di Kota Batik. Selain bisa menghadiri undangan pernikahan, Saya juga berkesempatan untuk mencicipi kuliner Pekalongan.

[caption id="attachment_376250" align="aligncenter" width="420" caption="Sop Buntut Bu Leman Pekalongan"][/caption]

Kuliner pertama yang dicicipi adalah Sop Buntut Bu Leman di  JL. Doktor Wahidin, No. 91, nggak jauh dari stasiun kereta Pekalongan. Rasa Sop Buntutnya nggak bikin nyesel malah bikin ketagihan. Setidaknya bukan Saya aja yang bicara, lebih dari 15 orang kawan rombongan Saya yang lain mengatakan hal yang sama. Waktu itu Saya pesan yang bakar, rasanya Maknyuss..Kalo bisa tambah, Saya nambah. Haha…

[caption id="attachment_376251" align="aligncenter" width="420" caption="Sop Buntut Bu Leman Bakar"]

14162813561972158831

[/caption]

Sop Buntut Bu Leman sudah banyak direview di mesin pencarian internet. Tahukah Anda, Sebelum ke Pekalongan sudah ada tim yang melakukan desk survey hasil berselancar di internet tempat-tempat mana aja yang harus dikunjungi. Nah Sop Buntut Bu Leman menempati urutan pertama.

14162814811886205567



Kuliner kedua yang harus dikunjungi adalah Rumah Makan Kepiting Gemes Pak Mamo. Sambelnya bikin kangen masakan Ibu. Hehe… Sambelnya enak banget. Sambelnya aja enak apalagi kepitingnya. Semua yang makan kepiting bilang enak, kecuali Saya yang gak makan kepiting. Hehe… Walau Saya gak bisa menikmati kepiting karena khawatir alergi, ikan bakar yang menggantikannya juga enak rasanya. Saya dan kawan-kawan yang makan disini merasa puas dengan sajian makannya.

Rupanya tempat yang Kami datangi adalah cabang pertamanya yang ada di Jl. Raya Pantai Sari Pekalongan. Pusatnya sendiri ada di Petarukan Pemalang. Dan ternyata kepiting gemes Pak Mamo sudah sampai Bekasi. Padahal Bekasi jauh loh. Hehe…

[caption id="attachment_376254" align="aligncenter" width="576" caption="Kepiting Gemes Pak Mamo Sampai Bekasi"]

1416281556140739574

[/caption]

Selain kuliner, tentu gak lengkap kalo nggak wisata belanja, tentu belanja batik dong sebab Kota Batik di Pekalongan. Ada 2 pusat batik di Pekalongan, IBC (International Batik Center) dan Setono. Kalo Saya pilih beli-beli di Pasar Setono. Sebenernya Kami juga mengunjungi IBC, Saya pribadi gak pede tawar menawar batik di IBC. Hehe.. Mungkin karena atmosfirnya lebih modern dan terkesan nggak bisa ditawar. Hehe.. Meski sebenernya harga di Setono dan IBC gak jauh beda. Saya pernah cek harga produk dengan merk yang sama, bedanya Rp10 ribu. Hehe… Masih lebih murah di Setono.

1416281714492852971



Di Setono, harga batiknya bervariatif. Mulai dari yang murah sampai yang mahal ada. Satu hal yang harus dipastikan ketika membeli batik adalah tanya apakah batiknya luntur waktu pencucian pertama. Hehe.. Satu hal unik lain di Setono, ada mushola ditengah-tengah. Gak lazim aja, biasanya mushola malah dipinggir-pinggir. Mungkin ini simbol agar banyak orang gak lupa beribadah meski sibuk bertebaran dimuka bumi.

[caption id="attachment_376258" align="aligncenter" width="420" caption="Mushola Pasar Batik Setono "]

14162818301629838166

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline