Lihat ke Halaman Asli

Sastra dengan Pendekatan Ekstrinsik dan Instrinsiknya

Diperbarui: 14 Juni 2021   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengetahui Sastra dengan Pendekatan Ekstrinsik dan Instrinsiknya (unsplash/freestocks)

Sastra dengan Pendekatan Ekstrinsik dan instrinsiknya

Unsur-Unsur yang terdapat pada studi sastra

Karya sastra memiliki 2 unsur sebagai pembangun dalam pembuatan karya sastra. Dua unsur yang dimaksud ialah unsur ekstrinsik dan unsur instrinsik.

Unsur instrinsik merupakan unsur penyusun dan penyempurna dari dalam pada suatu karya sastra. Unsur instrinsik ini diantaranya ada tema, tokoh, penokohan, alur, latar, dan pusat pengisahan. 

Adapun unsur ektrinsik ialah, unsur dari luar yang mempengaruhi suatu karya sastra itu sendiri. Yang mana diantaranya ada yang menyangkut aspek lingkungan pengarang, keadaan subjektivitas pengarang, dan keadaan psikologi pengarang.

Unsur Instrinsik

Tema dan Amanat

Tema merupakan gagasan awal dan merupakan makna isi sastra secara keseluruhan. Tema juga merupakan unsur pembentuk karya sastra yang memberikan masukan bagi unsur-unsur yang lain. 

Baca juga : Revolusi Sastra Indonesia

Apabila diibaratkan sebuah pohon, tema ini merupakan akarnya yang menjadi pondasi dalam pembuatan karya sastra.

Tema dapat dibedakan menjadi 2, yakni tema mayor dan tema minor. Tema mayor merupakan tema yang paling utama dan berada didalam keseluruhan bagian pada suatu karya sastra tersebut. Adapun tema minor ialah tema yang tidak terlalu menonjol, atau bisa disebut sebaagai tema sebagian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline