Dahulu ada seorang pemuda dari sebuah desa yang jauh dari tempatnya merantau, kala sore pemuda itu menatap langit dan berucap,"amak jika aku dirumah pasti aku dengar suara amak mengaji", ungkapnya dengan nada lesu. sudah beberapa tahun pemuda tersebut tidak bertemu amaknya. pemuda tersebut bekerja pada seorang saudagar yang begitu kaya. suatau hari pemuda tersebut meminta ijin kepada saudagar tersebut untuk pulang menjenguk keadaan amaknya di kampung, Namun saudagar tersebut tidak mengijinkannya karena pemuda tersebut merupakan ujuang tombak penjualannya kala itu. karena dengan kepiawaiannya pemuda tersebut sanggup menjual barang begitu cepat hingga lekas habis. karena hal tersebut saudagarpun tidak mengijinkannya. (to be continued)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H