Lihat ke Halaman Asli

Rizky Anendya

Undergraduate Communication Student at Sebelas Maret University

TIm KKN UNS 87 Merancang Perangkap Light Trap Untuk Penanganan Hama Wereng Desa Karanganom

Diperbarui: 11 Maret 2023   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Penyerahan alat perangkap hama wereng light trap Tim KKN UNS 87 kepada Kepala dan Perangkat Desa Karanganom, Klaten, Jawa Tengah (27/2/23)

Mahasiswa Tim KKN UNS 87 di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan Dr. Desi Suci Handayani merancang pembuatan alat perangkap light trap untuk penanganan serangan hama wereng di lahan pertanian padi menjadi salah satu program kerja untuk Desa Karanganom.

Padi adalah salah satu komoditas pangan utama untuk masyarakat Indonesia, begitu pula untuk warga Desa Karanganom. Hama wereng adalah salah satu masalah yang dihadapi para petani Desa Karanganom yang mempengaruhi turunnya hasil jumlah dan mutu produksi.

Ketua Kelompok Tani Karanganom, Akhak mengatakan beberapa daerah sawah di Desa Karanganom terkena dampak dari hama wereng, hal ini diperparah dengan musim hujan yang sedang berlangsung saat itu, “Hujan yang turun beberapa minggu terakhir akan memicu percepatan berbagai macam hama, terutama hama wereng.” jelasnya, Selasa (24/1/23)

Kendala yang dialami dari light trap konvensional adalah tata letak yang harus di dekat aliran listrik. Hal tersebut membatasi petani menggunakan light trap. Namun, Tim KKN UNS 87 membentuk sebuah inovasi dengan memberikan panel surya sehingga light trap dapat ditempatkan lebih bebas dan dapat bersifat self-sustainable.

Salah satu mahasiswa KKN UNS TIM 87, Daffa Aminuddin menjelaskan cara kerja light trap ini sendiri menggunakan panel surya untuk mendapatkan energi alternatif matahari untuk menyalakan lampu perangkap hama.

“Dengan menggunakan panel surya untuk mendapatkan energi alternatif matahari yang diubah menjadi energi listrik, light trap akan mendapatkan energi di siang hari yang disimpan dalam sebuah baterai dan menyala saat sore dan malam hari untuk menjadi pengecoh hama wereng.” jelasnya, Senin (27/2/23) 

Danar, salah satu warga Desa Karanganom mengungkapkan apresiasinya kepada program kerja Tim KKN UNS 87 “Program ini sangat bermanfaat, karena langsung bersentuhan dengan masalah di lapangan yang terjadi kepada para petani di desa ini.” ujarnya.

dokpri

Dokumentasi proses perakitan housing light trap oleh Tim KKN UNS 87 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline