Lihat ke Halaman Asli

Taruh

Diperbarui: 20 Juni 2024   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak tahu bagaimana semesta terus membuat kita bersama

Padahal disisi lain, temboknya tinggi sekali

Bukan. Bukan tentang Tuhan

Tetapi tentang pilihan menghargai

Seumur hidup dengan orang yang tidak memiliki empati, sakitnya bukan main kan? 

Aku pikir kamu sudah cukup dewasa untuk menentukan tujuan kita

Bukan tujuan orang lain yang mengarahkan berasas kan sebuah potensi diri kita

Jalan di Depan jauh sekali 

Butuh banyak pijakan kaki sendiri

Ku dengar inginmu

Kamu dengar inginku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline