Lekas Ragu
Oleh Rizky Amanah
Pada sapuan angin yang terus menampar pipiku
Aku ternyata tidak pernah beranjak dari pijakan terakhirku
Aku membohongi mereka
Ragaku peluk sendiri bersama malam
Kini sudah remuk
Aku tidak tahu bagaimana utuh kembali
Sialnya kamu selalu menyapa ketika sembuh itu tiba
Angkuh ku tidak setebal itu untuk mendiamkanmu
Sudah bersumpah untuk melupa