"Galilah ilmu sampai ke negeri China," begitulah kata Hendra Vramenia Owner dari KabarTamiang.com.
Hendra saat ini berada di Shanghai, China. Keberangkatannya memang sedikit membuat saya sedikit iri, namun, ada hal yang menarik dari cerita keberangakatannya ke negeri Tirai Bambu itu. Yakni salah satu Putra dari Aceh Tamiang yang mendapatkan kesempatan untuk Training langsung kesana bersama PT. Tamiang Elevator dan Escalator.
Mereka adalah Muhammad Fitra berusia 27 Tahun yang merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Karang Baru, Aceh Tamiang. Disana Fitra mengikuti training dan pelatihan pengembangan produk dan sistem pengembangan aplikasi software di Shanghai. Fitra merupakan Kepala Riset dan Development Bidang Pengembangan Software serta Aplikasi Teknik PT Tamiang Elevator.
"Ini pengalaman yang paling berharga buat saya, saya tak bisa lupakan. Cita-cita menggali ilmu sampai ke Cina sudah saya wujudkan. Semoga apa yang saya dapat disini dapat saya bawa dengan baik ke daerah saya, dan dapat dimanfaatkan di perusahaan tempat saya bekerja dan meniti karier," ujarnya kepada ketika penulis berkomunikasi langsung dengannya melalui via Zoom.
Sugianto, yang merupakan CEO Tamiang Elevator dan Escalator sangat bangga terhadap anak buahnya itu. Bangga, yang tak bisa diungkap dengan kata-kata. Pengiriman Fitra ke Cina merupakan bait dari program perusahaannya yang dibangunnya itu.
"Pendidikan bukan menjadi alat ukur utama, yang menjadi indikator utama yakni keuletan, kerja keras, kejujuran, rasa tanggung jawab dan dedikasi untuk perusahaan," ucapnya kepada penulis.
Pasalnya, kata Sugianto, ada beberapa posisi penting di perusahaannya diisi oleh seorang yang hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Contoh, sosok Fitra sudah membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dengan lulusan Magister, Sarjana ataupun lulusan hebat lainnya.
"Ini sudah membuktikan bahwa lulusan SMK juga banyak yang keren. Yang penting tanggung jawab dan kejujuran serta loyalitas menjadi modal utama seseorang menjadi sukses," pungkasnya.
Hendra yang ikut ke Cina, juga menyampaikan rasa bangganya dengan putra terbaik asal Kabupaten Aceh Tamiang. "Ini pengalaman yang berharga buat saya," tuturnya.
*******