Lihat ke Halaman Asli

Alfatur Rizky

Suka bercerita dalam tulisan

Manusia Kapal Ditolak di Bireuen

Diperbarui: 16 November 2023   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Etnies Rohingya yang berusaha mendarat di Bireuen, Provinsi Aceh. Foto : Humas Polda Aceh

"Manusia Kapal, begitulah sapaan bagi mereka Etnies Rohingya,"

Kamis, 16 November 2023, sekitar pagi hari, sebanyak dua ratusan Etnies Rohingya hendak ingin mendarat di Pantai Kuala Pawoen, Desa Pante Sukon, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. Mereka manusia kapal ini yang hendak ingin berlabuh langsung mendapat penolakan mentah-mentah dari masyarakat setempat.

Menurut Kepala Desa Pulo Pineung Mukhtaruddin, alasan penolakan itu karena merepotkan setelah tiba di daratan. Alasan kuat lainnya dari salah satu warga setempat, Okta, karena para Etnies kerap berbuat ulah ketika sudah dijamu dengan baik, dengan cara kabur dari tempat penampungan yang sudah disediakan oleh Pemerintah Setempat.

Sebelumnya, Etnies Rohingya sudah beberapa kali mendarat di Bireun. Diketahui, imigran Rohingya sudah tiga hari berturut-turut tiba di Aceh dalam jumlah berbeda. Gelombang pertama sebanyak 196 mendarat di Desa Kalee, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Selasa (14/11). Gelombang kedua sebanyak 174 imigran mendarat di Pasie Meurandeh, Kecamatan Batee, Pidie pada Rabu (15/11).

"Rohingya yang ditolak di Bireuen sudah mendarat di Aceh Utara," kata Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek.

Kini mereka sudah berlabuh ke Aceh Utara Desa Ulee Madon, Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara sekitar pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat untuk mencari suaka. Kini mereka sedang didata oleh Tim Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia di wilayah setempat. *****




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline