Sablon kaos adalah salah satu teknik cetak yang banyak digunakan dalam industri tekstil, terutama untuk mencetak desain pada kaos atau pakaian lainnya. Dua jenis tinta yang sering digunakan dalam sablon adalah rubber dan discharge. Perbedaan sablon rubber dan discharge terletak pada hasil akhir yang dihasilkan, serta bagaimana tinta tersebut berinteraksi dengan kain.
Sablon rubber umumnya digunakan untuk mencetak desain yang lebih mencolok dengan warna cerah dan tebal, sementara sablon discharge memberikan hasil yang lebih halus dan menyatu dengan kain, menciptakan efek yang lebih natural. Dengan memahami perbedaan ini sablon rubber dan discharge, anda dapat memilih teknik yang paling sesuai dengan jenis desain dan material yang ingin digunakan.
Saat memilih antara sablon rubber dan discharge, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sablon rubber memberikan hasil yang lebih tebal dan berwarna cerah, ideal untuk desain yang membutuhkan ketajaman warna. Sebaliknya, sablon discharge lebih cocok untuk desain yang lebih lembut dan tidak mengubah tekstur asli kain. Teknik discharge menghilangkan warna asli kain, menggantinya dengan warna tinta baru, sehingga memberikan tampilan yang lebih alami dan tidak terasa keras.
Tinta Rubber
Sablon rubber memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah kemampuannya untuk memberikan warna yang lebih tajam dan jelas. Tinta ini lebih mudah menempel pada permukaan kain dan menghasilkan desain yang lebih terlihat dengan baik, terutama pada kain berwarna terang. Selain itu, tinta rubber juga memiliki daya tahan yang sangat baik dan tidak mudah luntur meskipun sering dicuci.
Namun, tinta ini tidak begitu ideal untuk digunakan pada kain gelap, karena hasil sablon pada kain gelap cenderung kurang cerah. Selain itu, sablon rubber cenderung menghasilkan tekstur yang sedikit lebih tebal pada permukaan kain, sehingga bisa terasa agak kaku. Meskipun demikian, untuk desain yang membutuhkan ketahanan warna tinggi dan hasil yang menonjol, sablon rubber tetap menjadi pilihan yang sangat baik.
Sablon Discharge
Berbeda dengan sablon rubber, sablon discharge memiliki keunikan tersendiri karena dapat menghilangkan warna asli kain dan menggantinya dengan warna tinta yang baru. Teknik ini bekerja dengan cara mengaktifkan tinta yang dapat menghilangkan pigmen warna dari kain, menghasilkan desain yang lebih menyatu dengan serat kain.
Keunggulan utama dari sablon discharge adalah hasilnya yang sangat halus dan tidak terasa tebal di permukaan kain, menjadikannya pilihan ideal untuk desain yang membutuhkan efek yang lebih natural dan lembut. Teknik ini sangat cocok digunakan untuk kain berwarna gelap.
Perbedaan Tekstur dan Tampilan Akhir
Perbedaan utama antara sablon rubber dan discharge terletak pada tekstur dan tampilan akhirnya. Sablon rubber menghasilkan hasil yang lebih tebal dan terasa di permukaan kain, memberikan efek yang lebih mencolok. Ini cocok untuk desain yang ingin terlihat lebih berani dan terang, terutama pada kain terang.
Sebaliknya, sablon discharge memberikan hasil yang lebih halus dan menyatu dengan kain, sehingga desain akan lebih terasa natural dan tidak terasa kasar atau tebal. Meskipun kedua teknik ini memberikan hasil yang tahan lama, sablon discharge lebih cocok untuk produk yang mengutamakan kenyamanan dan tampilan alami, sementara sablon rubber lebih cocok untuk produk dengan desain yang lebih tegas dan terlihat mencolok.
Keawetan dan Daya Tahan
Baik sablon rubber maupun discharge memiliki daya tahan yang sangat baik. Keduanya tahan terhadap pencucian berulang dan tidak mudah pudar, asalkan perawatan dilakukan dengan benar. Namun, sablon rubber cenderung lebih tahan lama dalam kondisi normal.