Lihat ke Halaman Asli

Pantai Timang, Penguji Andrenalin

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1420621834431571055

[caption id="attachment_389147" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Timang"][/caption]

Menuju Pantai Timang

Siang itu matahari tertutup oleh awan dan menyisakan sedikit cahaya, namun dengan tekad yang kuat untuk berpetualang membawa kendaraan melaju dari Jogja menuju Gunung Kidul yang memakan waktu sekitar 3 jam. Tujuannya adalah menelusuri Pantai Timang. Pantai yang terletak diantara pantai siung dan pantai sundak ini berlokasi memang relatif terpencil dan aksesnya cukup sulit. Pantai ini sepertinya belum banyak dikembangkan sebagai obyek wisata. Ini terlihat dari jalan yang menuju pantai Timang yang lumayan berat. Kami harus melewati jalan berbatu yang tajam dan besar sejauh kurang lebih 3 Km. Pantai Timang berada di Pedukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akses menuju pantai ini dapat melalui jalur utama Jepitu – Tepus dan mulai masuk jalan kampung di pertigaan Wingangun /Nangun (pertigaan ini 50 meter sebelah barat dari pertigaan kalau mau ke pantai Siung), kemudian nanti ada papan petunjuk kecil menuju Pantai Timang.

[caption id="attachment_389153" align="aligncenter" width="300" caption="Kondisi Jalan Menuju Pantai Timang"]

14206219791819302925

[/caption]

Potensi Ekowisata Pantai Timang

Pantai ini menyuguhkan keindahan yang mampu melunasi rasa lelah selama perjalanan. Pantai Timang memiliki pemandangan yang sangat menawan dengan pasir putih yang terhampar bersih disepanjang pesisir pantai ini. Tumbuhan pandan berderet tumbuh subur disekitar pantai ini menambah keindahan panoramaPantai Timang. Pengunjung pantai ini belum sebanyak pantai lainnya yang sudah terkenal sebelumnya sehingga bila anda perhatikan suasana di pantai ini masih terkesan alami. Pantai Timang yang terletak di Gunungkidul ini sebenarnya dibagi menjadi dua area yang berbeda, pada bagian pertama berada di sebelah Timur yang merupakan pantai dengan pasir yang berwarna putih bersih sama dengan kebanyakan pantai putih lainnya. Sedangkan pada bagian kedua yang berada pada sisi bagian Barat berupa perbukitan batu-batuan yanng cukup terjal yang berbatasan langsung dengan laut. Pada pantai berbatu ini pemandangan akan sangat indah karena terdapat batu yang cukup besar berdiri kokoh di pinggir pantai. Batu besar atau pulau tersebut dikenal dengan nama Batu Panjang atau Pulau Panjang dan Pulau Timang.

[caption id="attachment_389163" align="aligncenter" width="300" caption="Menjaring Ikan Diantara 2 Pulau"]

1420622314840686326

[/caption]

Untuk mencapai Pulau Timang ini wisatawan harus menggunakan semacam gantola tradisional atau kereta gantung yang terbuat dari kayu dan bambu yang dirangkai dengan tambang tali plastik yang sangat kuat sehingga dapat menopang berat badan dari seseorang dan selanjutnya ditarik oleh beberapa orang sehingga gantole tersebut akan bergerak ke arahPulau Timang. Gondola tradisional tersebut berada di salah satu tebing setinggi 50 sampai 60 meter. Menurut masyarakat di sekitar, gondola tersebut pertama kali dibuat di tahun 1997. Tujuannya untuk membantu nelayan mencari lobster dalam karang besar yang ada di tengah laut. Karang besar tersebut berada sekitar 50 meter dari pantai. Dulunya, para nelayan mencari lobster ke karang dengan berenang melewati arus laut yang tinggi dan ganas. Akhirnya di tahun 1997, gondola tersebut dibuat. Dengan adanya gondola itu, para nelayan memang tidak perlu berenang. Jarak luncur dari gantole ini sekitar 50-100 meter kearah barat dari Pantai Timang.

Gondola kayu yang ada di Pantai Timang bukanlah fasilitas penunjang wisata yang disediakan oleh pemerintah Gunung Kidul. Pada awalnya untuk menyeberang menggunakan kereta gantung ini gratis, namun melihat potensi yang ada, kemudian warga setempat mengkomersilkannya. Untuk sekali menyeberang, warga mematok biaya sebesar Rp 200.000. Lumayan mahal sih, namun harap dimaklumi untuk menarik kereta gantung diperlukan tenaga yang banyak serta keahlian khusus. Dijamin, pengalaman yang didapat lebih berharga dari nominal uang yang dibayarkan tersebut

[caption id="attachment_389158" align="aligncenter" width="300" caption="Gondolan Yang Digunakan Untuk Menyebrang"]

14206221361310484702

[/caption]

Walau banyak yang meragukan kekuatan gondola tersebut, namun banyak pengunjung yang penasaran ingin menaiki gondola yang terbuat dari kayu dan digantung di tambang plastik. Talinya dikaitkan ke tiang kayu yang ditancapkan pada karang-karang. Dibutuhkan mental yang kuat bila ingin mencoba menyeberang kesana, karena sepanjang jarak tersebut anda akan meluncur sendirian menaiki gantole diatas lautan yang dalam dengan ombak yang besar. Biasanya pengunjung menaikinya untuk menyeberang ke karang di tengah laut. Lama perjalanan dari tepi pantai ke karang ternyata tidak lama, hanya memakan waktu sekitar tiga menit di perjalanan. Di tengah perjalanan, para pengunjung yang naik akan diguyur air laut.

Banyak pengunjung yang datang kesana sekedar menikmati pemandangan atau beberapa wisatawan dari luar negeri sengaja duduk sambil berjemur disana karena cuaca di siang hari disana sangat panas. Jalan ke karang-karang kecil di bawah karang besar tersebut, Anda dapat menggunakan tangga kayu untuk turun. Disanalah para nelayan mencari lobster-lobster. Setelah puas melihat laut di karang besar tersebut, saatnya pulang ke tepi Pantai Timang. Para pengunjung akan berkumpul menunggu gondola tradisional dan besar tersebut. Mereka akan kembali ke tepi pantai dengan menaiki gondola tersebut, namun untuk menjaga keamanan para pengunjung menaikinya secara perseorangan. Memang, tidak ada jaminan ataupun pihak yang bertanggungjawab atas keselamatan Anda ketika naik kereta gantung sederhana ala nelayan setempat ini. Tapi jika berani mengambil risiko untuk menjajal, sensasinya luar biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline