Lihat ke Halaman Asli

Rizky Aisyah

Konten Writer

Sosialisasi Desa Huta Baru Menjadi Model Desa Konservasi

Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan sosialisasi di desa Huta Baru di ambil dari capture pribadi

Tim pendorong percepatan model desa  konservasi berkunjung ke desa Huta baru Kecamatan Batang Toru Desa huta baru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) berbatasan dengan kawasan hutan lubuk raya pada Rabu 29- Kamis 30 Oktober 2024.

Kawasan hutan lubuk raya adalah kawasa ekosistem Batang Toru

Muhlis Pohan yang merupakan kepala desa Huta Baru sangat mengapreasiasi kegiatan ini.

Terlihat dalam diskusi kepala desa sangat berminat menjadikan desanya sebagai desa konservasi.

Nantinya dengan menggunakan dana desa untuk menjadikan desa konservasi.

Dalam diskusi tersebut pemerintah berharap ada kegiatan pemberdayaan yg akan dilaksanakan di desa Huta Baru, seperti kegiatan sekolah alam yg akan dibangun di desa dan pembentukan Bank sampah untuk mendukung menuju desa konservasi.

Selain itu desa Huta Baru akan dijadikan desa tujuan ekowisata.

" Untuk mewujudkan mimpi besar ini kepala desa Huta Baru mengharapkan dukungan dari perangkat desa dan BPD,karena kepala desa tidak bisa sendiri untuk merealisasikan mimpi mimpi desa Huta Baru," tutur Muhlis.

Mimpi-mimpi besar kepala desa tersebut sangat didukung penggiat lingkungan lokal dan dari Medan sehingga optimis kepala Desa tersebut.

Selain penggiat lingkungan salah seorang dosen dikampus yang ada di Tapsel sangat mendukung ada nya ide-ide kreatif kepala desa tersebut.

Dengan adanya dukungan kegiatan dari penggiat lingkungan, dosen dan himpunan mahasiswa yg ada di Tapsel  kepala desa berharap dari pihak ketiga seperti perusahaan yg ada disekitar kawasan Batang Toru untuk menjadikan desa Huta Baru menjadi salah satu desa model desa konservasi di kecamatan dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Rizky Aisyah, 30 Oktober 2024

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline