Lihat ke Halaman Asli

Rizkya Bunga

Mahasiswa

Jangan Salahkan Aku Jika Aku Lebih Dekat dengan Si Mbak

Diperbarui: 20 Oktober 2019   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Foto: Instagram @siti_syalalah)

Pada hakikatnya anak-anak merupakan masa emas atau yang disebut gold ages untuk tumbuh mengenal kehidupan dan dunia. Bagaikan sebuah kain putih kita dapat mengisi mereka dengan tinta yang baik ataupun yang buruk. 

Oleh karena itu dalam tahap tumbuh kembang anak dapat diperlukan sebuah pengawasan dan dapat pendamping yang baik dan sabar, kelak anak tersebut menjadi generasi yang dapat mengharumkan nama bangsa. 

Peran orang tua sangalah penting dalam masa perkembangan anak karena orang tua sudah memiliki keterikan emosi dan fisik sejak anak tersebut masi bayi atau dalam kandungan moms. 

Akan tetapi saat ini sudah banyak anak-anak yang justru lebih dekat dengan pengasuhnya atau misalnya kakek, nenek, baby sister atau ART (asisten rumah tangga). 

Hal tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan anak nantinya pada saat dewasa seperti ikatan emosi, penutan, rasa hormat, cinta dan alain-lainnya.

Apa penyebab anak-anak lebih terbuka atau lebih dekat dengan pengasuhnya? Mengapa anak-anak bisa menjadi lebih dekat dengan pengasuh yang notabene baru dikenalnya mungkin ada yang beberapa tahun atau beberapa bulan dari pada kedua orang tuanya yang sudah ia dikenal sejak mereka dalam kandungan? 

Berikut ini ada beberapa asalanya yang dapat menyebabkan hal itu terjadi di antaranya;

Kurangnya perhatian dari orangtua

Perhatian dad dan moms terhadap anak amat sangatlah penting bahkan menurutnya penting banget. Karena si kecil akan merasakan kehangatan, kenyamanan, dan rasa kasih sayang yang diberikan dari kedua orang tuanya. 

Namun saat ini kebanayak para orang tua lebih mementingkan dirinya sendiri seperti, ketika sepulang kerja mereka sudah lelah para orang tua langsung saja ketempat tidurnya untuk beristirahat tanpa menanyakan kegiatan si kecil pada hari ini dari pagai hingga malam. 

Bahkan mereka belum menanyakan tentang, sudah makan apa belum, ada tugas apa tidak, senang atau sedih hari ini. Sang anak justru memperoleh pertanyaan hal tersebut dari para pengasuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline