Lihat ke Halaman Asli

Sesuaikah Ilmu yang Kita Pelajari dengan Pekerjaan Kita Sekarang???

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Semakin berkembangnya zaman dan teknologi saat ini menuntut kita untuk dapat melakukan pekerjaan apa saja demi mendapatkan penghasilan. Siswa-siswi sekolah menengah atas memilih jurusan yang mereka anggap sebagai dasar mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Setelah lulus dari SMA mereka bersaing dengan ribuan calon mahasiswa/i agar lolos di perguruan tinggi dengan jurusan yang mereka inginkan. Tetapi apakah setelah lulus kuliah nanti mereka akan menerapkan ilmu mereka dibidang yang sama? TIDAK..! Hanya beberapa sarjana yang bekerja sesuai dengan basic pendidikan mereka. Sanggupkah mereka mengerjakan pekerjaan tanpa mengerti Job Desk mereka sebelumnya?

Contohnya saya, sewaktu lulus SMA saya melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan Teknik Informatika sesuai dengan keinginan saya.

Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pendidikan strata 1 selama 3,5tahun. Setelah sidang skripsi banyak waktu saya terbuang sia-sia hanya untuk menunggu wisuda dan ijasah. Saya berusaha melamar pekerjaan kesana-kemari. Sampailah suatu hari saya mendapat informasi dari teman, ada lowker Front Liner di sebuah perusahaan telekomunikasi. Saya melamar di perusahaan tersebut, dan beberapa hari kemudian saya interview dan diterima diperusahaan tersebut. Saya hanya mendapat gambaran saja tentang job desk saya. Hari pertama kerja saya kewalahan karena pekerjaan yang saya hadapi tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Harus berhadapan dengan banyak customer dan menerima uang sampai ratusan juta setiap harinya. Rasa jenuh dan lelah saya rasakan, dan semua rasa itu lenyap setelah saya melihat teman-teman saya yang masih menunggu panggilan kerja. Beruntunglah saya terlebih dahulu mendapat pekerjaan walaupun pekerjaan tsb bukan pekerjaan yang saya inginkan. Pekerjaan tersebut saya lalui selama 3 bulan, setelah itu kakak saya menyarankan saya bekerja di sebuah perusahaan penerbangan swasta dan berprofesi sebagai sekretaris direksi. Saya melamar dan diterima di perusahaan tersebut. Sungguh kagetnya saya dengan pekerjaan ini.! Pekerjaan sebagai seorang sekretaris direksi diantaranya handle semua keperluan para direktur, administrasi, filing,dll.

Semua pekerjaan tersebut saya lakukan hanya demi UANG.!hahahaha... Karena tujuan utama saya dari bekerja adalah mendapat uang untuk kebutuhan saya, selain itu pengalaman dan ilmu yang saya cari dari bekerja. Setelah hampir 2tahun bekerja, saya buka laptop jaman kuliah dulu. Ouugghhhh.... Ilmu yang cari pelajari mati-matian selama 3,5tahun ternyata hanya sebagai title untuk mendapat pekerjaan. Sedangkan pekerjaan saya sama sekali tidak berhubungan dengan ilmu tsb. Kecewa karena saya menyia-nyiakan ilmu yang saya cari dengan mengeluarkan uang yang tidak sedikit, ilmu dan tenaga untuk semua itu. Tetapi saya sadari juga andai saja saya bekerja dibidang IT, kayaknya gak mungkin deh cewek naik-naik tempat tinggi untuk masang kabel dan melakukan pekerjaan IT lainnya yang seharusnya dikerjakan seorang lelaki. Bersyukur atas jalan rejeki yang diberikan tuhan, itu saja yang ada didalam pemikiran saya.

Salah satu pengalaman saya yaitu bergabung dengan sebuah komunitas dimana dalam komunitas tersebut ada seorang manager marketing, dan ternyata dulu dia kuliah di jurusan PERTANIAN! OMG....gak nyambung banget,hehehe... Banyak sekali saya temui hal tersebut.

Apakah semua itu terjadi karena kesalahan kita mengambil keputusan pada saat menentukan penjurusan kuliah atau perusahaan yang tidak selektif menerima karyawan??????

Masing-masing orang punya pendapat berbeda-beda. So.... Enjoy ur life guys... ^_*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline