Kewirausahaan merupakan ide atau peluang yang sangat bagus dalam menumbuhkan Ekonomi dan dapat mengurangi jumlah pengangguran di suatu negara, seperti negara-negara berkembang yang rentan terhadap resiko pengangguran, karena keterbatasan lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan kepadatan penduduknya dengan demikian bisa saja menjadi pemicu banyaknya jumlah pengangguran, dengan keterbatasan lapangan pekerjaan tersebut muncullah ide atau gagasanbagaimana mengatasinya yaitu salah satunya dengan berwirausaha, dengan demikian bisa menumbuhkan ekonomi dan meningkatkan ekonomi serta mengurangi jumlah pengangguran.
kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan. Kewirausahaan dan wirausaha merupakan sebuah upaya yang melibatkan sumber daya lainnya seperti sumber daya alam, modal dan teknologi, sehingga dapat menciptakan kekayaan dan kemakmuran melalui penciptaan lapangan kerja, penghasilan dan produk yang diperlukan masyarakat.
Untuk memulai Berwirausaha tentunya harus memiliki mental serta keberanian untuk mewujudkannya. menjadi Wirausaha bukanlah hal yang sederhana untuk di wujudkan karena ada beberapa tahapan yang harus di hadapi oleh seorang wirausaha mulai dari memupuk mental, memulai wirausaha, merintis, menjalankan dengan berbagai strategi, serta pendapatan. Dalam menjalankan wirausaha tidak semulus yang dipikirkan, seorang wirausaha akan dihadapi beberapa rintangan dalam menjalankan usahanya, ada kalanya naik dan ada kalanya turun, namun bagaimana cara untuk mempertahankan usaha yang telah di bangun dan meningkatannya agar usahanya terus berjalan serta meningkatkan ekonominya.
untuk itu harus menyusun strategi dan rancangan dalam membangun sebuah usaha agar agar mengurangi resiko yang berdampak terhadap usaha yang telah di bangun, hal yang perlu dilakukan oleh seorang wirausaha dalam membangun usahanya yaitu dengan menggunakan konsep kemampuan Spasial-Thinking dengan guna untuk melihat seberapa besar peluang seorang wirausaha untuk usaha yang akan dibangunnya, kondisi atau letak, terhindar dari banyaknya permasalahan internal dan eksternal serta kebutuhan yang di perlukan. dengan demikian dari konsep kemampuan Spasial-Thinking akan mengatui bagaimana kedepannya usaha yang akan dibangun.
apa itu Kemampuan Spasial-Thinking ?
Spasial merupakan sesuatu hal yang berhubungan dengan ruang atau keruangan, sedangkan berfikir merupakan alat/media atau teknik kemampuan berfikir. Berpikir spasial bisa saja dinyatakan dengan cara berpikir pada suatu objek yang berada dalam ruang dan lokasi. Cara berpikir spasial ini berkembang dan menemukan tiga elemen penting antara lain: Elemen pertama yaitu spatial cognition (pengenalan ruang) dalam hal ini menjelaskan mengenai bagaimana seorang berpikir tentang keadaan atau kondisi di sekitar. Elemen kedua yaitu spatial reasoning (pengenalan ruang) setelah memahami keadaan sekitar dan menemukan pemikiran maka dalam elemen kedua ini menjelaskan mengenai bagaimana seorang dapat mengolah dan mampu menyimpulkan Keadaan sekitar. Elemen ketiga yaitu knowledge discovery (penemuan pengetahuan) artinya ditemukannya sebuah konsep dari segala fenomena yang telah dikenali dan mampu diolah dengan cara pandang keruangan berpikir spasial merupakan salah satu bentuk berpikir diantara bentuk berpikir lainnya, seperti verbal, logical, statistical, hipotetical dan lainnya. Berpikir spasial itu sendiri merupakan kemampuan kognitif, terdiri atas tiga unsur yaitu ruang (space), alat (tools), dan proses pemikiran atau pertimbangan (process of reasoning). Pemahaman akan arti kata ruang, misalnya ukurannya, kedekatannya, kontunuitasnya, dapat dijadikan sebagai alat untuk menyusun masalah, menemukan jawaban dan mengkomunikasikan solusinya. Dengan mengkespresikan hubungan dalam struktur keruangan
Mengapa Menggunakan Kemampuan Spasial-Thinking Dalam Kewirausahaan ?
Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa usaha usaha yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga usahanya menjadi sepi, berkurangnya pelanggan yang mengakibatkan menurunnya pendapatan. untuk itu Kemampuan Spasial-Thinking menjadai salah satu solusi dalam Berwirausaha Spasial-Thinking dapat menemukan kelebihan dan kekurangan suatu daerah baik itu dari segi faktor alam, kehidupan manusia didalamnya, Karakteristik dan Kebutuhan Manusia dialamnya. Dengan demikian seorang Wirausaha akan tau Usaha apa yang cocok untuk di dirikan serta Besar atau tidaknya Peluang untuk Berwirausaha pada daerah tersebut. setelah mendapati usaha apa yang cocok untuk dibangun berdasarkan kemampuan berfikir Spasial-Thinking pada suatu daerah atau ruang. maka hanya menjalankan usaha dengan menerapkan strategi-strategi telah di rencakan agar usaha terus berjalan dengan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H