Beberapa ciri kearifan lokal antaralain:
1. Mempunyai kemampuan mengendalikan.
Kearifan lokal yang didasari dengan kebijaksanaan yang menjadi kesepakatan bersama masyarakat di wilayah tertentu, pada pelaksanannya mempunyai kemampuan untuk mengendalikan suatu budaya lokal yang berkembang sebagai keunggulan yang melekat.
2. Merupakan benteng untuk bertahan dari pengaruh budaya luar.
Kearifan lokal dengan aspek- aspek pemeran lokal menjadi landasan kuat dalam mempertahankan budaya lokal yang berkembang, sehingga menjadi penyaring berkembangnya pengaruh budaya dari luar, agar tetap bersifat fleksibel namun tidak sembarang menyerap pengaruh budaya luar.
3. Mempunyai kemampuan mengakomodasi budaya luar.
Kearifan lokal yang bersifat fleksibel terhadap perubahan secara signifikan mempunyai kemampuan dalam mengakomodasi budaya luar, yang kemudian memberi akses kemudahan terhadap masuknya budaya luar.
4. Mempunyai kemampuan memberi arah perkembangan budaya.
Kearifan lokal yang terkonstruksikan dengan kebijaksanaan maupun kecerdasan lokal di suatu wilayah, memiliki karakteristik yaitu kemampuan dalam mengarahkan perkembangan budaya yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin modern.
5. Mempunyai kemampuan mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli.
Kearifan lokal dengan kebijakasanaan lokal yang melekat, dengan kemampuan memberi akses kemudahan terhadap masuknya budaya luar, yang kemudian terjadinya perpaduan budaya antara budaya masyarakat setempat asli dengan budaya luar yang masuk.
Beberapa fungsi dari kearifan lokal antaralain :
- Sebagai sarana bentuk konservasi dan pelesterian sumber daya alam yang ada pada lingkungan sekitar agar tidak rusak.
- Untuk pengembangan sumber daya manusia, seperti yang berkaitan dengan upacara daur hidup dan konsep kanda pat rate
- Untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan, contohnya pada benerala upacara adat.
- Sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
- Bermakna sosial seperti aneka upacara adat yang salah satu tujuannya mempererat sistem sosial.
- Bermakna tentang etika dan moral.
Kearifan lokal dapat bertahan walaupun ditengah tengah perubahan sosial karena kearifan lokal sudah menjadi sebuah kebiasaan yang dipegang teguh oleh masyarakat dan masih dilaksanakan hingga saat ini dari berbagai generasi karena masih dipercayai dan dipertahankan oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ataupun tokoh pemimpin daerah setempat .
Kearifan lokal mengandung banyak nilai nilai positif didalamnya antaralain kebijaksanaan, toleransi, kerukunan. Kearifan lokal juga bersifat universal karena dapat menyesuaikan dengan zaman, kearifan lokal memang terlihat tradisional namun bukan berarti terbelakang yang tidak menghambat inovasi dan kemajuan zaman.
Banyak nilai-nilai kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan untuk membentengi masyarakat dari pengaruh negatif modernisasi globalisasi sekaligus untuk membentuk karakter. Setiap wilayah tentu memiliki budayanya sendiri dengan berbagai kearifan di dalamnya.Kearifan lokal merupakan buah kecerdasan kreatif masyarakat yang mengandung limpahan nilai, dan pada praktiknya menjadi acuan normatif dalam bertingkahlaku di dalam masyarakat.
Untuk itu penguatan pada generasi muda agar mengenal dan mempertahankan kearifan lokal sangatlah penting. Dengan rutin melaksanakan kearifan lokal maka secara tidak langsung hal itu menjadi sebuah contoh dan pembelajaran pada generasi muda agar diwaktu yang akan datang dapat mewarisinya.