Apa? Halloween kalau bulan puasa tobat ya? Pertanyaan menggelitik ini pastinya sukar untuk dipikirkan saat Ramadan. Boro-boro dipikirkan, dibayangkan saja sudah bikin ngiler ya sahabat.
Ternyata bukan cuma tobat. Si Halloween ini, ternyata juga menebarkan syiar dakwah lewat kesegarannya untuk diolah menjadi olahan menu berbuka yang menyegarkan. Penasaran bagaimana caranya? Mari kita simak dahulu penjelasan lebih dalam seputar si Halloween tobat.
Blewah Adalah Si Halloween Tobat
Kalau berbicara seputar Halloween, pasti yang ada dipikiran kita adalah tentang sosok buah Labu yang identik dipergunakan sebagai tradisi horor di dunia Barat. Yang ini berbeda, Halloween tobat yang dimaksud oleh penulis adalah tentang sosok buah Blewah. Buah lokal asli Indonesia, yang selalu difungsikan sebagai olahan minuman untuk menemani berbuka puasa.
Jadi jangan dibayangkan jika Halloween itu bisa tobat ya, atau jangan membayangkan jika Halloween tersesat di Timur kemudian ia kembali ke Barat (mencari kitab suci) kemudian mendapat pencerahan lalu bertobat. Hm, korban film kartun dan kera sakti deh jadinya. Hehe.
Oke, ngomongin soal si Halloween tobat ini, adalah buah Blewah atau Garbis. Buah yang memiliki nama latin Cucumis melo var cantalupensis merupakan sejenis buah Melon yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi di daging buahnya. Namun, meski satu kerabat dengan melon. Teknik budidayanya lebih satu visi dengan labu, mentimun dan semangka.
Mungkin, karena satu teknik budidaya dengan labu maka bentuk buahnya jadi menyerupai labu si Halloween.
Blewah umumnya berbentuk bulat lonjong dengan kulit buahnya yang berwarna jingga terang ditambah variasi bercak kehijauan. Dibalik kulit buahnya yang tipis, terdapat daging buah yang lumayan tebal, lembut dan bertekstur. Pada bagian tengah buahnya, terdapat rongga yang berisi serat dan biji. Mirip labu.
Kandungan Gizi Buah Blewah