Lihat ke Halaman Asli

Rizky Hidayat

Perluas Sudut Pandang, Persempit Memandang Sudut.

3 Tips Olahraga Minimalis Selama Ramadan: Stretching, Cecaring, and Bird-Watching

Diperbarui: 10 Mei 2020   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi berolahraga. | Sumber: img.freepik.com

Ruang gerak pada ibadah puasa kita kali ini nampaknya harus dijalani dengan mobilitas yang cukup terbatas. Sebab mengingat kondisi dan situasi pandemik yang sepertinya masih berjalan hingga entah kapan akan selesai, sehingga aktivitas lebih baik dilakukan dalam skala yang lebih aman dulu (di rumah dan di sekitaran rumah saja). 

Namun, meski diterpa kondisi demikian, kewajiban berpuasa harus tetap dilaksanakan. Selain itu, berkegiatan kecil-kecilan juga perlu dilakukan. Jangan karena cuma stay at home lalu hanya berleha-leha saja di rumah atau cuma tidur-tiduran seharian full.

Olahraga kecil-kecilan barangkali bisa kalian lakukan supaya ada kegiatan. Tak perlu yang berlebihan hingga menguras fisik dan tenaga, cukup berolahraga secara minimalis dengan hasil maksimalis. Penasaran bagaimana caranya? Berikut 3 tips olahraga minimalis selama Ramadan di masa pandemi ini.

Ngulet habis bangun tidur sama dengan tindakan stretching kok hehe.. | Foto: dokpri.

Pertama, Lakukan Stretching

Stretching atau peregangan otot, merupakan bagian dari pemanasan dan pendinginan bagi orang-orang yang hendak memulai dan mengakhiri olahraga. Kegiatan stretching sangat bermanfaat untuk meningkatkan rentang gerak otot, fleksibilitas dan sirkulasi peredaran darah.

Di bulan Ramadan saat ini, stretching menjadi suatu bentuk kegiatan olahraga minimalis dengan hasil yang maksimalis yang sangat diperlukan bagi kita sekalian dalam menjaga daya tahan tubuh. Lakukan stretching sekitar 10 menit x 2/hari supaya mendapat hasil yang maksimal. Gerakannya dapat dilakukan secara dinamis, mulai dari meregangkan otot-otot kaki, leher dan bagian tubuh lainnya. Serta lakukan lompat-lompat dan lari kecil supaya menghasilkan keringat. Tapi jangan disesep ya keringatnya, kan lagi puasa hehe.

Cecaring bermanfaat meningkatkan produktivitas vitamin D | Foto: dokpri.

Kedua, Cecaring

Untuk tips yang kedua, juga tengah viral dilakukan oleh masyarakat Indonesia ditengah merebaknya wabah corona saat ini. Cecaring diambil dari kata caring yang berasal dari Bahasa Jawa yang berarti berjemur, berjemur di tengah sinar matahari untuk mendapatkan manfaat bagi tubuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline