Lihat ke Halaman Asli

KSM TEMATIK Universitas Islam Malang Ikut Serta Dalam Acara Santunan Anak Yatim

Diperbarui: 31 Agustus 2021   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Tunggulwulung tepatnya Dusun Tenggulunan Kamis (19/08/2021) mengadakan acara pengajian dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1443 H dan Santunan Anak Yatim bersama Jami’iyah Qubro Tunggulwulung, dan KSM-TEMATIK Unisma. Acara tersebut tepatnya dilaksanakan pada 10 Muharram.  Pengajian dihadiri oleh Bu Nyai Nurul Abidah Pasuruan selaku pendakwah.

Ikatan Pemuda Pemudi Tenggulunan mengkoordinasikan warga Dusun Tenggulunan untuk membawa nasi 3 kotak tiap rumah sebagai bentuk kerukunan yang mana nanti nasi tersebut akan dibagikan kepada warga yang hadir. Dusun Tenggulunan sendiri memberikan santunan kepada 35 anak yatim piatu dan 20 kaum dhuafa, dengan memberi uang maupun kebutuhan pokok lainnya dalam bingkisan.

Tanggal 10 Muharram sendiri menurut umat Islam sering disebut dengan hari Assyura, dimana hari tersebut merupakan hari anak yatim. Acara berjalan dengan khidmat seluruh warga dan anggota KSM-TEMATIK Unisma yang hadir mendengarkan dengan baik dakwah dari Bu Nyai Nurul Abidah. Disela-sela dakwahnya Bu Nyai Nurul Abidah berkata bahwa “Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) pada hari Assyura (10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya”.

Meskipun acara dilakukan dengan sederhana, namun sangat meriah dan mengharukan ketika tiba saat puncak acara, yaitu santunan anak yatim. Banyak warga maupun anggota KSM-TEMATIK Unisma yang  ikut terharu ketika melihat anak yatim piatu yang menerima santunan, karena banyak dari mereka yang masih kecil namun sudah ditinggal oleh orangtuanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline