Lihat ke Halaman Asli

Riz Ky

Belajar dari kesalahan

Filsafat Perenialisme

Diperbarui: 28 Mei 2020   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb

Halo teman temen kali ini dengan teman filsafat terkahir sebelumnya kita haturkan puja dan puji syukur kehadiraat allah karna dengan katunia serta hidayahnya kita dapat kembali bisa berbagi ilmu tentang filsafat perenialisme

A.  Filsafat Perenialisme

Secara etimologi atau bahasa kata perenialisme berasal dari kata perenis yang artinya abadi, kekal atau takkan ada akhirnya kemudian isme yang mempunyai arti aliran atau paham sedang secara terminologi atau istilah perenialisme merupakan ajaran yang berpandangan atau yang terfokuskan terhadap nilai-nilai kebudayaan lampau yang sedang teruji kefaktaannya atau secara garis besar filsafat perenialisme merupakan suatu bentuk ajaran filsafat yang berpegang teguh terhadap nilai dan norma kebudayaan massa lampau

Dalam pandangan nya perenialisme pendidikan wajib terfokuskan pada nilai kebudayaan lampau atau yang sering disebut dengan Regressive Road to Culture dimana nilai itu berkaita langsung dengan ilmu pengetahuan dan moral 

Tujuan dari pendidikan versi aliran itu yaitu memberikan pengetahuan yang luas tentang nilai-nilai kebenaran yang nyata abadi atau absolut agar anak didik dengan akalnya dapat menguasai apa yang sudah dipelajari kedudukan anak didik adalah sebagai subjek dalam proses belajar dan guru sebagai pendorong untuk membangkitkan potensi yang dimiliki anak didik yang sebelumnya tersembunyi agar menjadi aktif dan nyata 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline