Lihat ke Halaman Asli

Riz Ky

Belajar dari kesalahan

Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme dan Tokoh di Dalamnya

Diperbarui: 25 Mei 2020   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb

Hy guys jumpa lagi dengan saya 

Pertama tama kita haturkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT dengan nikmat dan karuniaanya kita dapat berbagi ilmu sampai dengan saat ini. Kali ini saya akan berbagi pengetahian saya sedikit tentang filsafat pendidikan rekonstruksionisme.

A. Pendidikan Rekonstruksionisme

    Dengan kemajuan zaman perkembangan pendidikan di dunia semakin modern. Salah satunya filsafat pendidikan rekonstruksionisme terdapat susunan klasik untuk menjadi susunan yang modern memerlukan yang namanya waktu, namun aliran rekonstruksionisme lebih mengedepankan pembaruan modern untuk tata susunan tetangga, supaya tidak terjadi yang namanya krisis ekonomi. Permasalan krisis ekonomi disebabkan sumberdaya alam yang sangat terbatas dengan kebodohan manusia yang tiada henti dalam penggunaannya.

     Makhluk hidup terkadang terlena dalam mengoperasikan bermacam teknologi yang sudah ada, dengan ini perombakan sistem modern semua masalah akan bisa dipecahkan dan pembentukan suatu tujuan dan sistem pendidikan yang lebih canggih juga maju. Dalam sistem pendidikan pembelajaran dan pembaharuan harus segera dilaksanakan tanpa menunggu atau menunda nunda waktu, serta menciptakan tatanan sosial yang baru juga mengisi nilai budaya yang menepatinya. Guru seharusnya memberikan keterampilan pada siswanya agar mereka memiliki suatu pemikiran yang terampil di dalam memecahkan masalah.

     Para guru seharusnya merencanakan metode yang lebih menghibur yang dapat mempengaruhi belajar yang lebih efektif yang diberikan kepada peserta didik. Karena guru harusnya memahami kriteria dari siswanya yang memiliki pemikiran yang berbeda beda, mereka harusnya bertekad berfikir maji, terampil dan kreatif dengan pengoperasian kepintaran diri sendiri supaya nanti memberikan perubahan positif dan kemajuan bangsa dan negara.

B. Tokoh tokoh Rekonstruksionisme sebagai berikut :

    1. Beramek : Pendidikan dilakukan sekarang untuk menciptakan tatanan sosial yang lebih maju dan modern. Hal ini diharapkan krisis ekonomi dalam suatu bangsa bisa dipecahkan dengan cepat. Krisis ini diakibatkan sumberdaya alam yang sangat terbatas dengan kebutuhan manusia yang tak terbatas serta penggunaan teknologi yang nyeleneh. Dari ini peserta didik diharapkan membuat inovasi sumbedaya alam baru yang menghambat krisis ekonomi tersebut.

   2. John Hendrik : Dia berpandangan dalam perubahan sosial dan tujuan menuju pembaharuan sistem yang maju dan penerapan bagi pendidikan, serta meningkatkan kualitas pola pikir peserta didik dalam sistem pembaharuan belajar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline