Lihat ke Halaman Asli

Riz Ky

Belajar dari kesalahan

Aliran Filsafat Pendidikan

Diperbarui: 10 April 2020   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

   1. Aliran Filsafat Idealisme 

            Idealisme merupakan filsafat tertua dengan tokoh aliran ini yakni Plato yang dianggap sebagai Bapak idealisme dunia barat. Idealis mempunyaj argumen efistimologis tersendiri dan aliran ini memandang dan menganggap yang nyata hanya idea. Ide tersebut selalu tetap namun tidak akan mengalami perubahan maupun pergeseran ataupun permanen.

2. Aliran Filsafat Perenlalisme 

            Perenlalisme berasal dari kata perennial yang lumrah diartikan abadi, kekal atau fana. Dengan demikian perenlalisme dianggap sebagai aliran yang ingin kembali atau mundur kepada nilai masa lampau yang bermaksud mengembalikan keyakinan adanya nilai nilai asasi manusia pada masa lampau untuk menghadapi problem kehidupan manusia pada saat ini dan generasi generasi selanjutnya.

3. Aliran Filsafat Esensialisme 

              Filsafat Esensialisme diawali dengan pemikiran filsafat idealisme dan realisme. Filsafat ini menginginkan agar manusia kembali kebudayaan lama telah banyak melakukan kebaikan untuk kemajuan manusia, termasuk kedalam sebuah pendidikan yang harus berdasar kepada nilai nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai nilai terpilih mempunyai tata tertib yang nyata.

4. Aliran Filsafat Progresifisme 

              Aliran Progresifisme bisa diartikan umum sebagai aliran yang menginginkan kemajuan secara pesat. Dengan demikian mereka dapat berfikir sistem matis dengan cara ilmiah yakni memberikan analisis pertimbangan dan pembuatan suatu kesimpulan menuju pengamanan alternatif sebagai tujuan utama memecahkan suatu masalah.

5. Aliran Filsafat Pragmatisme 

              Pragmatisme adalah aliran baru yang mengajarkan yang benar membuktikan dirinya sebagai benar dalam perantaraan akibatnya bermanfaat secara praktis. Dengan ini dasar pragmatis yakni manfaat bagi kehidupan praktis.

    

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline