Lihat ke Halaman Asli

Rizky Nugraha

Silahkan Dibaca

Kehidupan di Era Pandemi

Diperbarui: 3 Januari 2022   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebagian dari umat manusia atau bisa saja seluruh umat manusia mungkin tidak akan pernah menyadari akan datangnya wabah pandemi Covid-19 ini. Akibat dari wabah pandemi ini, semua kegiatan manusia seakan-akan terdapat pembatas. Seperti misalnya guru dan murid, sebelum adanya pandemi semua berjalan normal tanpa adanya batasan dan halangan, tetapi setelah datangnya pandemi ini semua dipaksa untuk melakukan pertemuan melalui daring atau virtual. Masih banyak hal yang dahulu sebelum adanya pandemi bisa kita lakukan dengan leluasa tetapi sekarang sudah tidak bisa lagi. Ditambah lagi beberapa hari lagi akan terjadi pergantian tahun yang kita tahu, semua orang akan berbondong-bondong menuju ke suatu tempat untuk berkumpul da merayakan malam pergantian tahun secara bersam-sama. Tetapi itu dulu, untuk saat sekarang mungkin dari pihak yang bertanggung jawab akan memberlakukan beberapa peraturan untuk mencegah terjadi perkumpulan yang akan menyebabkan laju penyebaran virus Covid-19 meningkat.

            Selamat datang di kehidupan baru yang mau tidak mau kita dipaksa untuk melakukan segala aktivitas dengan beberapa tambahan atribut dan menjalankan protokol kesehatan. Dari memakai masker saat keluar rumah, selalu membawa pembersih tangan atau biasa kita sebut handsanitizer. Pada saat akan memasuki kantor atau tempat tertutup kita juga diwajibkan untuk mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh juga membatasi jarak antar orang. Virus ini telah membuat seluruh umat manusia untuk lebih memperhatikan tingkat kebersihan dan kesehatan kita demi mencegah lajunya penyebaran virus Covid-19 ini.

Universitas aisyiyah Yogyakarta https://www.unisayogya.ac.id/ telah menjalankan seluruh protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Kampus dengan wawasan keislaman yang selalu mengikuti aturan pemerintah terkait pembelajaran offline (daring) yang disebabkan oleh virus Covid-19. Di kampus tersebut juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti mencuci tangan dan pengecekan suhu tubuh pada setiap orang yang akan memasuki wilayah kampus tersebut.  Ditambah lagi saat sekarang ini vaksin sudah ditemukan dan sudah didistribusikan kepada seluruh masyarakat. Aturan tambahan yang berlaku pada saat sekarang ini yaitu setiap masyarakat diwajibkan untuk mendapatkan vaksin, kecuali orang-orang yang memiliki penyakit yang membuatnya tidak diwajibkan untuk mendapatkan suntikan vaksin. Vaksin itulah yang membuat sedikit perubahan pada tatanan kehidupan baru ini, berkat dia semua aktivitas manusia sedikit lebih leluasa, walaupun protokol kesehatan tetap dijalankan sebagai mana mestinya.

Kampus Unisa adalah salah satu kampus islam unggulan yang ada di Yogyakarta. Kampus ini ikut memerangi virus Covid-19 dengan batuan kemanusiaan bagi yang berdampak. Saat gencar-gencarnya pemberlakuan PSBB pada waktu itu, Unisa banyak membantu para warga masyarakat dengan bantuan makanan dan pakaian serta bahan bacaan buku kepada panti asuhan. Hal itu sangat berguna bagi orang yang membutuhkan. Jika bukan orang yang mampu memberikan bantuan tersebut terus siapa lagi.

Dari wabah pandemi ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa kesehatan dan kebersihan itu merupakan hal terpenting dihidup ini. Walaupun vaksin dan cara untuk mengatasi virus Covid-19 ini sudah ditemukan, tetapi kita tetap harus menjaga diri masing-masing, selalu menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan saat memasuki atau keluar dari ruangan tertutup dan menjaga jarak aman. Banyak orang diluaran sana kehilangan anggota keluarganya akibat pandemi ini. Jadi jangan sampai hal itu berdampak juga kepada keluarga kita. Jika kita sayang sama diri kita sendiri dengan selalu taat protokol kesehatan, maka bisa dijamin orang disekitar kita juga akan merasakan manfaatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline