Lihat ke Halaman Asli

Insecure, Penyakit yang Menghantui Para Remaja

Diperbarui: 6 April 2023   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Insecure banyak kita temui di masa kini. Insecure bisa menjadi salah satu penyakit zaman sekarang yang menghantui para remaja yang sedang bertumbuh kembang dan mencari jati diri. Insecure semacam perasaan cemas, ragu, tidak percaya diri, minder, iri, malu, sehingga membuat seseorang merasa tidak aman. Akibatnya, orang yang insecure bisa merasa cemburu, selalu menanyakan pendapat orang lain tentang dirinya, selalu tidak percaya diri dengan penampilannya, iri dengan seseorang, bahkan sampai membandingkan dirinya dengan orang lain.

Insecure dapat terjadi karena seseorang itu pernah mengalami suatu kegagalan di dalam hidupnya, meendapatkan penilaian yang kurang baik dari orang saat sedang bersosialisasi dengan orang lain, terlalu dituntut oleh orang tua untuk menjadi seperti yang diinginkan orang tua, memiliki penampilan yang kurang baik, mendapatkan penolakan dari seseorang yang istimewa di hidupnya, memiliki sifat perfeksionis yang membuatnya selalu menginginkan semua berjalan sempurna sesuai yang dia harapkan kemudian jika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang dia harapkan maka dia akan merasa kecewa.Terlalu memikirkan pendapat orang lain yang menilai dirinya, mengalami suatu kejadian yang traumatis didalam hidupnya seperti kehilang seseorang yang disayangnya,mengalami gangguan mental seperti mengalami depresi yang berat karena mengalami suatu suatu hal yang membuat dia stress berat sampai depresi.

Dampak insecure menurut www.alodokter.com adalah bisa menjadikan remaja merasa rendah diri, merasa tidak percaya diri karena merasa bahwa dirinya itu kurang sempurna dalam segala aspek baik penampilan sifat, wajah baju dan lain lain, terus merasa iri hati selalu merasa iri dengan sesuatu yang dimiliki seseorang yang tidak dia punya seperti uang, wajah tampan, baju baju brandet dan lain lain,bisa membuat seseorang memiliki kepribadian yang pasif sifat pasif bisa membuat seseorang mengurung diri di rumah,enggan bersosial, tidak mau berbicara dengan seseorang karena takut salah bicara sehingga lawan bicaranya hanya akan menjawab dengan seenaknya, mudah menganggapnya dirinya tidak berharga karena merasa bahwa diri kita itu memeiliki banyak kekurangan merasa diri tidak berharga juga akan membuat kita tidak semangat dalam menjalani aktivitas sehari hari dan membuat kita kehilangan hobi dan minat di suatu bidang karena kita merasa kita tidak bisa dalam bidang itu padahal kita bisa di bidang itu,mengalami takut yang berlebihan seperti takut kepada hal hal kecil yang bisa membuat seseorang itu merasa ilfiil dengan kita.

Gejala orang yang mengalami insecure salah satunya adalah sering pamer dan menyombongkan diri dengan cara merendahkan seseorang, berusaha membuat orang lain insecure dengan kita padahal kita yang insecure dengan dia, selalu menceritakan hal-hal yang sudah pernah dicapai, sering kecewa atau menyalahkan diri sendiri atas suatu hal yang belum tercapai atau gagal dicapai, sulit untuk mengenal orang baru karena tidak percaya diri untuk mengajak berkenalan, enggan keluar dari zona nyaman dan tidak mau mencoba hal-hal baru yang belum pernah dia lakukan karena dia merasa takut dengan lingkungan dan orang baru.

Menurut Katadata insecure bisa diatasi dengan cara membuang pikiran negatif yang membuat kita tidak nyaman kemudian mulailah memikirkan hal-hal positif yang pernah kita lakukan agar kita bisa merasa nyaman dan menghilangkan perasaan tidak nyaman.Jadi diri sendiri tidak memperdulikan apa yang dikatakan orang lain karena kita adalah kita mereka adalah meraka jadi kita tidak harus menjadi seperti yang mereka inginkan cukup menjadi diri sendiri saja, membangun harga diri dan kepercayaan diri dengan cara mulai menerima keadaan diri menikmati dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki diri kemudian bangunlah kepercayaan diri dengan berpenampilan apa adanya tanpa memikirkan yang orang lain katakan, mulai memaafkan masa lalu yang membuat insecure apa salahnya untuk berdamai dan melupakan masa lalu yang buruk yang membuat kita insecure karena masa lalu itu untuk dibuat sebuah pelajaran bukan hanya dibuat untuk kenangan saja karena dari masa lalu kita bisa belajar apa yang pernah membuat kita gagal di suatu hal kemudia kita bisa memperbaiki kesalahan tersebut agar kesalahan tersebut tidak terulang untuk kedua kalinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline