Peran Industri Kopi PTPN XII Kebun Bangelan Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat 1901-2020
Oleh: Rizky Wahyu Amalia
A. Sejarah PTPN XII Bangelan
PTPN XII Kebun Bangelan berada di Desa Bangelan tepatnya di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bangelan memiliki luas wilayah 167,2 km2 dengan 4461 jiwa pada tahun 2020, Desa Bangelan memiliki 4 Dusun yaitu Dusun Kampung Baru, Dusun Sidomulyo, Dusun Bangelan dan Dusun Arjomulyo. Karena berada di lereng Gunung Kawi dan memiliki kesuburan tanah yang baik serta alam yang bagus, membuat Desa Bangelan sering dimanfaatkan dalam bidang perkebunan dan pariwisata.
Awalnya perkebunan pertama kali diperkenalkan oleh Belanda, bertujuan untuk memenuhi kepentingan Belanda tahun 1830 yang menggunakan sistem tanam paksa, yang kemudian pada tahun 1870 dihapuskan. Pada tahun 1870 diberlakukan Undang- Undang Agraria yang merupakan peraturan mengatur tata guna tanah dengan menerapkan sewa tanah, peraturan ini sangat menguntungkan bagi pemilik modal untuk membuka perkebuana swasta di Indonesia khususnya di Jawa dan Sumatra.
Awalnya perkebunan kopi hanyalah sebagai bahan percobaan VOC di Indonesia. Karena hasilnya memuaskan sehingga sangat menguntungkan bagi VOC. Sehingga VOC mulai menyebarkan di berbagai daerah. Salah satunya di Desa Bangelan. Perkebunan di Desa Bangelan dikelolah memalui industri PTPN XII Kebun Bangelan. Dulunya disebut menggunakan Bahasa Belanda Ondememing Bangelan didirikan tahun 1901 oleh Departemen Nijvorheiden Handels Afd Over Jariggewassen Bogor. Mulanya PTPN XII Kebun Bangelan didirikan hanya untuk percobaan seleksi pembibitan dengan tujuan agar mendapat bibit kopi yang unggul dan cocok dengan kondisi daerah.
Jenis bibit kopi yang digunakan untuk percobaan yaitu Kopi Robusta, Hibrida Kawisari, Arabika, Excelsa, Quillow dal Liberika. Namun hingga sekarang hanya jenis Kopi Robusta yang bertahan dan dibudidayakan. Kopi Robusta Bangelan ini juga pernah meraih penghargaan the 4th Indonesia Specialty Coffe Contest tahun 2011 (Susanto,2021).
Sebelum Kebun Bangelan bergabung dengan PTPN XII (Persero). Kebun ini pernah mengalami perubahan dalam organisasi, pada tahun 1957 dilakukan nasionalisasi menjadi bagian dari PPN kesatuan VI hingga tahun 1963. Tahun 1963 juga termasuk menjadi bagian dari PPN XXIII hingga 1968, tahun 1969 menjadi bagian PTP XXIII hingga 1994, tahun 1995 menjadi bagian PTP Group Jatim hingga 1996, tahun 1996 menjadi bagian dari PTPN XII. PTPN XII juga bergabung antara PTP XXIII dengan PTP XXVI yang disahkan tanggal 11 Maret 1996.
B. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bangelan
Kondisi sosial masyarakat Desa Bangelan awalnya bermata pencaharian sebagai petani padi di persawahan dan pemukiman penduduk juga masih sedikit. Namun berkembangnya waktu dan adanya Kebun Bangelan kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Bangelan mulai berkembang baik sejak pembukaan dan pengelolaan lahan menjadi perkebunan kopi.