Lihat ke Halaman Asli

Ancaman Konflik Laut China Selatan Terhadap Kedaulatan Indonesia

Diperbarui: 28 Mei 2024   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tribun News

Dinamika konflik Di Laut China Selatan Berimplikasi Pada Kedaulatan Indonesia.

Pendahuluan 

            Laut Cina Selatan telah menjadi salah satu permasalahan besar yang menjadi perhatian banyak negara, termasuk Indonesia. Konflik di kawasan ini dapat mempunyai implikasi yang sangat luas dan kompleks yang menyentuh isu-isu politik, keamanan, ekonomi, dan pertahanan. Dalam analisis ini, kita akan melihat sejarah konflik di Laut Cina Selatan sehubungan dengan kedaulatan Indonesia dan rencana pertahanan yang mungkin dilakukan Indonesia untuk melindungi kepentingan maritimnya.

            Konflik ini tidak hanya berdampak pada hubungan bilateral Tiongkok dan Indonesia, namun mempunyai implikasi regional yang mengancam stabilitas kawasan Asia. Hal ini dilakukan dengan mengikis klaim negara tersebut atas wilayah yang luas dan penting secara strategis. Indonesia memiliki klaim perbatasan dengan Tiongkok di Laut Cina Selatan, yang menyoroti pentingnya prinsip non-intervensi dalam diplomasi internasional dan hukum maritim. 

Untuk mengatasi permasalahan nasional dan regional, Indonesia telah mengembangkan serangkaian langkah strategis yang mencakup peningkatan angka melek huruf, mendorong diplomasi bilateral dan regional, dan memperkuat hubungan internasional. Strategi dan solusi untuk memitigasi dampak kenaikan permukaan laut di Asia Tenggara harus bersifat komprehensif dan multifaset, menggabungkan diplomasi, ketahanan, dan kerja sama internasional. 

Untuk melawan daya saing nasional dan regional, Indonesia harus mengintensifkan upayanya untuk meningkatkan kemampuan perlindungan dan keamanan guna memitigasi daya saing nasional dan regional dalam konteks global yang semakin kompetitif. Mengingat meningkatnya buta huruf di Laut Cina Selatan, perlunya klaim Tiongkok dari Nine Dash Line, dan penerapan hukum laut yang tidak mengikat, Indonesia harus mempertahankan posisi yang kuat dalam diplomasi internasional dan hukum laut.

            Intinya, dinamika konflik di Laut Cina Selatan mempunyai implikasi terhadap kebijakan Indonesia, dan strategi efektif untuk mengatasi tantangan-tantangan ini perlu berfokus pada penguatan kemampuan keamanan dan pertahanan nasional, diplomasi aktif, dan kerja sama internasional yang komprehensif. 

Konsesi Indonesia di Gejolak Tengah Laut Cina Selatan merupakan isu kompleks dan sensitif yang mempunyai implikasi luas terhadap keselamatan maritim dan kepentingan nasional Indonesia. Konflik di Laut Cina Selatan merupakan akibat dari klaim teritorial yang sangat kontroversial dan kekhawatiran geopolitik. Hal ini tidak hanya berdampak pada hubungan bilateral Tiongkok dan Indonesia, namun juga permasalahan regional yang mengancam stabilitas benua Asia.

Rumusan Masalah 

            Indonesia memegang klaim teritorial yang berbatasan dengan Tiongkok di Samudera Pasifik Utara, yang menyoroti pentingnya prinsip non-intervensi dalam diplomasi internasional dan hukum maritim. Untuk mengatasi permasalahan nasional dan regional, Indonesia telah mengembangkan serangkaian langkah strategis yang mencakup peningkatan angka melek huruf, mendorong diplomasi bilateral dan regional, dan memperkuat hubungan internasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline