Rabu, 8 Juni 2022 akan menjadi laga pertama bagi timnas Indonesia melawan Kuwait dalam perebutan tiket putaran final Piala Asia 2023. Lalu bagaimanakah sesungguhnya peluang Indonesia untuk dapat lolos ke babak selanjutnya? Indonesia sendiri saat ini bergabung pada grup A bersama Kuwait(tuan rumah), Yordania, dan Nepal. Indonesia sendiri dapat masuk grup A setelah berada pada pot 3 dikarenakan peringkat FIFA Indonesia yang naik setelah menjadi runner-up AFF 2020. Indonesia sendiri naik menjadi peringkat 159 dan berhak menempati pot 3 dalam undian grup kualifikasi.
Tren Buruk Melawan Negara Timur Tengah
Terdapat 2 negara timur tengah pada grup ini yaitu Kuwait dan Yordania. Indonesia sendiri sering kewalahan ketika menghadapi negara dari timur tengah. Terakhir kali Indonesia menghadapi negara timur tengah pada laga resmi adalah saat kalah 1-3 atas Oman (29/02/2021). Satu-satunya gol Indonesia dicetak gelandang veteran Indonesia Evan Dimas.
Secara peringkat FIFA, Kuwait tidak terlalu jauh dengan Indonesia yaitu menempati peringkat 146, namun melihat tren Indonesia yang kurang baik dan Kuwait yang menjadi tuan rumah untuk grup A tentu Indonesia harus berhati-hati dengan Kuwait. Sementara itu Yordania berada pada peringkat 91 FIFA dan terakhir Nepal 168 FIFA. Tentu Yordania dan Kuwait akan menjadi lawan yang sulit bagi Indonesia, namun jangan pernah juga meremehkan Nepal.
Perjuangan 23 Punggawa Garuda
Coach Shin Tae-Yong memanggil 23 nama untuk kualifikasi piala Asia 2023 di Kuwait. Nama-nama tersebut seperti :
Kiper : Nadeo Argawinata (Bali United), Syahrul Trisna (Persikabo), Adi Satryo (Persik)
Bek : Rizky Ridho (Persebaya), Alfeandra Dewangga (Persis), Fachrudin Aryanto (Madura United), Elkan Baggott (Ipswich Town U-23), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Edo Febriansyah (Persita), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Koko Ari (Persebaya)
Gelandang : Marc Klok (Persib), Rachmat Irianto (Persib), Syahrian Abimanyu (Persija), Ricky Kambuaya (Persib), Marselino Ferdinan (Persebaya)